TEMPO Interaktif, Jakarta: Sejumlah maskapai Indonesia yang memiliki rute internasional menyatakan enggan mengisi rute penerbangan ke Darwin, Australia, yang ditinggalkan Garuda Indonesia. Alasannya, situasi belum memungkinkan akibat adanya krisis ekonomi global
"Sampai saat ini belum ada maskapai selain Garuda yang berminat menggantikan untuk terbangi rute Denpasar-Darwin," kata Direktur Angkutan Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Tri Sunoko di Jakarta, Selasa (28/4).
Padahal, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Departemen Perhubungan sudah sering menawarkan rute ke Darwin itu kepada maskapai-maskapai lain yang menerbangi rute internasional. Penawaran secara formal tersebut diberikan pada acara penting dan internasional. "Seperti pada acara Climate Change Conference di Bali beberapa waktu lalu," ujar Tri.
Juru bicara maskapai Sriwijaya Air Ruth Hanna Simatupang beranggapan, saat ini pengembangan penerbangan rute dalam negeri lebih potensial ketimbang ke luar negeri. Bahkan, penguatan pasar domestik masih lebih bagus dari pada pasar internasional.
Saat ini, ia melanjutkan, pengembangan penerbangan pada rute dalam negeri lebih potensial ketimbang ke luar negeri. "Bahkan, penguatan pasar domestik masih lebih bagus dari pada pasar internasional," ujar Hanna.
Maskapai Lion Air yang semula berencana membuka rute ke Australia pun memastikan belum bersedia mengisi rute ke Darwin. Termasuk bakal menunda rencana pengembangan rute-rutenya di Asia. "Karena, tiba-tiba datang krisis global," kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait.
Garuda menghentikan penerbangan ke Darwin sejak 24 April karena tingka isian penumpang terus merosot hingga 40 persen. Rute ini telah diterbangi Garuda selama 30 tahun. WAHYUDIN FAHMI
Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok
31 Agustus 2023
Kinerja Industri Penerbangan Pulih, Kunjungan Wisata Jawa Barat Anjlok
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Benny Bachtiar mengatakan, angka kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada semester pertama tahun ini anjlok
Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan
12 Juni 2023
Kerja Sama Airnav dan Boeing, Menhub: Kompetensi Layanan Harus Ditingkatkan
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menghadiri acara penandatangan nota kesepakatan (Mou) antara AirNav Indonesia dengan Boeing Company di Menara Astra, Jakarta, pada Senin, 12 Juni 2023.