Menteri PUPR Optimistis Infrastruktur Dasar IKN Rampung 2024: Satgas Pak Luhut Mempercepat Pembebasan Lahan

Rabu, 7 Juni 2023 20:08 WIB

Suasana proyek pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa, 30 Mei 2023. Progres pembangunan IKN Nusantara secara keseluruhan hingga saat ini telah mencapai 29,45 persen. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono optimistis pembangunan infrastruktur dasar di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung tahun depan. Hal itu seiring janji Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada para investor di Singapura hari ini.

Kendati demikian, ia tak menampik pembangunan infrastruktur dasar di IKN saat ini baru mencapai 29 persen. Namun ia meyakini terbentuknya Satgas Percepatan Investasi IKN yang dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan itu dapat mengebut proyek pembangunan ini.

"Jadi kalau prasarana dasar tadi sebagian besar akan selesai 2024. Nah ini sekarang dengan adanya satgas pak Luhut kita mempercepat pembebasan lahannya," ucapnya saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan pada rabu, 7 Juni 2023.

Terlebih, Basuki menilai masalah yang paling banyak dihadapi dalam pembangunan IKN adalah soal pembebasan lahan. Sedangkan proses pembuatan konstruksi, menurut dia, relatif lebih cepat.

Sementara itu, dia memperkirakan pembangunan jalan tol di IKN akan selesai pada 2024 sampai Pulau Balang. Untuk pembangunan bandara, dia pun mengaku sudah ditugaskan untuk membuat Bandara VVIP di dekat sana.

Advertising
Advertising

Adapun pembangunan infrastruktur dasar di IKN menggunakan anggaran pendapatan dan belanja negara atau APBN. Pembangunan itu di antaranya meliputi jalan tol, kantor-kantor pemerintahan, fasilitas air minum, pengendalian banjir, perumahan, perumahan aparatur sipil negara (ASN).

Hingga kini, pembangunan rumah tapak untuk para menteri sudah dimulai konstruksinya. Sementara rumah susun (rusun) untuk aparat sipil negara atau ASN masih di tahap tender. Ia memperkirakan rusun ASN akan segera dimulai bulan depan.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam forum Temasek's Ecosperity Week 2023 di Singapura hari ini, Jokowi berjanji kepada para calon investor bahwa pembangunan infrastruktur IKN akan rampung pada 2024. Bahkan, pemerintah telah menyiapkan 300 paket investasi untuk sektor swasta dengan total nilai US$ 2,6 miliar. Angka tersebut setara dengan Rp 38,62 triliun dengan menggunakan asumsi kurs Rp 14.855 per dolar AS.

"Sekarang pembangunan di IKN sedang berjalan. Pembangunan infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan akan rampung tahun depan menggunakan dana anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN)," ujar Jokowi dalam pidato sambutannya yang disiarkan secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 7 Juni 2023.

Selain itu, pemerintah akan memberikan insentif fiskal kepada para investor IKN. Insentif itu di antaranya terdiri dari insentif fiskal berupa tax holiday, non collected value added tax, super deduction tax.

Pilihan Editor: Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN, Harga Rumah Mahal

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

2 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

2 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

3 jam lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

3 jam lalu

BIN Ungkap Kemungkinan Sistem Keamanan IKN Pakai Kecerdasan Buatan

BIN menyatakan siap membantu Otorita IKN untuk memperkuat sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

4 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

5 jam lalu

Menteri PUPR Bantah Rencana Uji Coba Kereta Otonom Tanpa Rel di IKN: Belum Ada Desain Finalnya

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membantah rencana Otorita IKN melakukan uji coba kereta otonom pada Juli mendatang. Prasarana belum siap.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

5 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

5 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

6 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

6 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya