Siapa 'Si Kembar' Rihana Rihani yang Diduga Lakukan Penipuan iPhone?

Rabu, 7 Juni 2023 14:54 WIB

Bocoran konsep iPhone 15 Ultra (Gambar: Aliartist3D)

TEMPO.CO, Jakarta - Beberapa hari terakhir ini media sosial Indonesia diramaikan tenang kasus penipuan gawai bermerek iPhone yang melibatkan dua orang saudara kembar perempuan bernama Rihana dan Rihani. Kasus ini mencuat setelah akun Instagram bernama @kasusiphonesikembar mengunggah cerita tentang penipuan pre order ponsel berlambang apel tersebut dengan total kerugian korban sebesar lebih dari Rp 35 miliar.

Melansir Tempo, kasus dugaan penipuan tersebut kini sudah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Irwandhy pun membenarkan jika ada laporan yang masuk mengenai penipuan tersebut. Penyidikan terhadap perkara tersebut pun masih dilakukan hingga saat ini.

Lantas, sebenarnya siapa ‘si kembar’ Rihana Rihani yang diduga lakukan penipuan iPhone ini? Berikut rangkuman informasinya.

Siapa ‘Si kembar’ Rihana Rihani?

Si kembar Rihana Rihani merupakan kakak beradik yang diduga terlibat dalam kasus penipuan pre order iPhone sejak 2021 lalu. Jika menilik akun Instagram @kasusiphonesikembar, Rihana Rihani merupakan seseorang yang awalnya berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan. Mereka pernah tinggal di Greenwood Townhouse 2 yang berlokasi di Cempaka Putih, Ciputat. Namun, kini mereka dikabarkan berada di Surabaya untuk bekerja.

“Posisi terakhir di cek pos oleh pihak Kepolisian berada di SURABAYA. Dia sendiri menyatakan bahwa saat ini ia bekerja. Jadi, dihimbau untuk warga SURABAYA, agar berhati-hati kalau bertemu dengan orang ini, karena dikhawatirkan ia sedang mencari KORBAN BARU. Karena domisili sebelumnya berada di CIPUTAT, tepatnya dia sempat mengontrak di GREENWOOD TOWNHOUSE 2,” tulis akun tersebut.

Advertising
Advertising

Selain itu, diketahui juga jika Rihana Rihani merupakan lulusan dari universitas yang sama, yakni UIN jurusan Manajemen Pemasaran pada 2008-2012 silam. Sebelumnya, ‘si kembar’ tersebut merupakan alumni dari SMAN 29 Jakarta dan SMPN 48 Jakarta.

Mantan Pegawai Kemendag

Setelah kasus penipuan ‘si kembar’ Rihana Rihani viral di media sosial, banyak orang yang akhirnya mencari tahu latar belakang keduanya. Hasilnya, warganet menemukan jika salah satu dari penipu tersebut merupakan mantan pegawai Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Informasi tersebut pun kemudian dikonfirmasi oleh Sekretaris Jenderal Kemendag, Suhanto. Ia mengatakan jika benar bahwa salah satu pelaku, yakni Rihani merupakan mantan pegawai honorer di Kemendag untuk Biro Hukum. Selain itu, ia juga mengatakan jika Rihani telah mengundurkan diri per 1 Juli 2022 lalu. Jadi, Rihani keluar dari kemendag karena kemauannya sendiri, bukan karena dipecat.

PPATK Bekukan 21 Rekeningnya

Merespon laporan mengenai kasus penipuan pre order Rihana Rihani, Ketua Kelompok Hubungan Masyarakat Pusat pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Natsir Kongah akhirnya buka suara. Dalam kasus yang menelan kerugian hingga Rp 35 miliar tersebut, PPATK akhirnya memblokir rekening kedua saudara kembar tersebut.

“PPATK telah memerintahkan PJK (penyedia jasa keuangan) bank untuk melakukan penghentian sementara transaksi pada rekening RA (Rihana) dan RI (Rihani),” kata Natsir dilansir dari Tempo.

Total rekening keuangan yang dimiliki kedua saudara kembar ini adalah 21 rekening bank. Selain itu, mereka juga diketahui melakukan transaksi keuangan berjumlah besar. Diduga, uang yang digunakan dalam perputaran transaksi tersebut merupakan dana hasil penipuan. Menurut Natsir, transaksi yang ‘si kembar’ lakukan bermodus diindikasi untuk memutus mata rantai transaksi dan mempersulit pelacakan.

Pilihan editor: Kronologi Kasus Dugaan Penipuan Order iPhone oleh Si Kembar Rihana-Rihani

RADEN PUTRI

Berita terkait

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

4 jam lalu

Kapolres Jakarta Timur Tak Tahu Bangunan Masjid Al Barkah Mangkrak

Pekerja di Masjid Al Barkah mengaku ada polisi yang pernah datang menanyakan proyek pembangunan rumah ibadah yang mandek itu.

Baca Selengkapnya

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

5 jam lalu

Begini Kondisi Bangunan Masjid Al Barkah yang Mangkrak Ditinggal Kontraktor

Kontraktor proyek Masjid Al Barkah tak kunjung menyelesaikan bangunan itu. Padahal pengurus masjid telah menyerahkan uang Rp 9,75 miliar.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

18 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

Daftar 5 Negara Pemain Judi Online Terbanyak, Indonesia Tertinggi

1 hari lalu

Daftar 5 Negara Pemain Judi Online Terbanyak, Indonesia Tertinggi

Indonesia muncul sebagai negara dengan jumlah pemain judi online terbanyak di dunia, menurut survei DroneEmprit

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

4 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

5 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

6 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

6 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

7 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

7 hari lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya