Uang Pengelolaan Investasi Harus Disimpan di Bank Kustodian

Reporter

Editor

Rabu, 29 April 2009 14:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan berencana mengharuskan manajer investasi menyimpan uang kontrak pengelolaan dananya di bank-bank kustodian.

"Supaya aman harus ada rekening terpisah di luar rekening manajer investasinya," ujar Ketua Badan Pengawas Fuad Rahmany saat ditemui di Jakarta, Rabu (29/4). Dengan begitu, Badan Pengawas akan lebih mudah memonitor aliran dana yang dikelola manajer investasi.

Menurut Fuad, lembaganya juga akan mengatur nasabah mana yang dibolehkan mengikat kontrak pengelolaan dana. "Sebaiknya kontrak pengelolaan dana untuk investor besar yang sophisticated saja, sedangkan investor kecil lebih baik di reksa dana," kata dia.

Pasalnya, kontrak pengelolaan dana memberikan peluang keuntungan lebih besar, namun risikonya juga lebih besar. Adapun reksa dana yang keuntungan dan risikonya lebih kecil dipandang lebih aman bagi investor pemula.

BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

15 Istilah Investasi yang Wajib Diketahui Investor Pemula

12 Januari 2024

15 Istilah Investasi yang Wajib Diketahui Investor Pemula

Sebagai investor pemula, wajib memahami istilah investasi yang sering digunakan. Hal ini dilakukan agar transaksi lancar dan terhindar dari kerugian.

Baca Selengkapnya

Daftar Produk Reksadana Syariah dan Keuntungannya

14 Desember 2023

Daftar Produk Reksadana Syariah dan Keuntungannya

Ada banyak produk reksadana syariah di Indonesia yang menguntungkan. Berikut ini daftar serta keuntungan jika berinvestasi reksadana syariah.

Baca Selengkapnya

Reksadana Syariah: Pengertian, Karakteristik, dan Jenisnya

14 September 2023

Reksadana Syariah: Pengertian, Karakteristik, dan Jenisnya

Reksadana syariah bisa menjadi pilihan investasi yang tepat jika Anda tidak mau terkena riba. Berikut ini beberapa karakteristik dan jenisnya.

Baca Selengkapnya

Danareksa Investment Management Ganti Nama Jadi BRI Manajemen Investasi

10 Juli 2023

Danareksa Investment Management Ganti Nama Jadi BRI Manajemen Investasi

Industri manajer investasi diproyeksikan bertumbuh hingga 10 persen dalam 5 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan Aturan Baru Pedoman Manajer Investasi, Investor Reksa Dana Lebih Terlindungi?

22 September 2022

OJK Terbitkan Aturan Baru Pedoman Manajer Investasi, Investor Reksa Dana Lebih Terlindungi?

OJK baru saja menerbitkan aturan terbaru mengenai pengawasan pasar modal melalui POJK No.17/2022 tentang Pedoman Perilaku Manajer Investasi,

Baca Selengkapnya

BP Tapera Tanamkan Rp 169,5 Miliar di Pasar Uang Syariah

7 September 2022

BP Tapera Tanamkan Rp 169,5 Miliar di Pasar Uang Syariah

KIK Pemupukan Dana Tapera Pasar Uang Syariah merupakan produk di pasar modal yang diperuntukkan bagi pengelolaan Dana Pemupukan Dana Tapera.

Baca Selengkapnya

Tip Investasi: Waspada Iming-iming Cuan Tak Wajar, Cara Mengenali yang Ilegal

5 Februari 2022

Tip Investasi: Waspada Iming-iming Cuan Tak Wajar, Cara Mengenali yang Ilegal

Tongam Lumban Tobing memberikan pelbagai tip bagi masyarakat yang akan memulai investasi.

Baca Selengkapnya

Tata Industri, OJK Moratorium Pemberian Izin Baru Manajer Investasi

15 Desember 2021

Tata Industri, OJK Moratorium Pemberian Izin Baru Manajer Investasi

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menghentikan sementara pemberian izin bagi perusahaan efek yang melakukan kegiatan usaha selaku manajer investasi.

Baca Selengkapnya

Kejagung Sebut 10 Tersangka Korporasi Asabri Belum Kembalikan Komitmen Fee

8 Oktober 2021

Kejagung Sebut 10 Tersangka Korporasi Asabri Belum Kembalikan Komitmen Fee

Kejaksaan Agung menyatakan hingga kini belum menerima pengembalian komitmen fee dari 10 tersangka korporasi di kasus dugaan korupsi PT Asabri.

Baca Selengkapnya

Naik 170 Persen dari Seri Sebelumnya, BRI: Penjualan Sukuk SR015 Rp 2,98 T

18 September 2021

Naik 170 Persen dari Seri Sebelumnya, BRI: Penjualan Sukuk SR015 Rp 2,98 T

Sukuk Negara Ritel (SR015) terjual sebesar Rp2,98 triliun dengan jumlah investor sebanyak 3.800 investor.

Baca Selengkapnya