Kenaikan Harga Telur Bakal Sumbang Inflasi Mei, Kemendag: Naik Sejak Lebaran

Jumat, 2 Juni 2023 09:17 WIB

Pekerja menyortir telur di peternakan ayam petelur Desa Muntung, Candiroto, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu, 17 Mei 2023. Menurut Badan Pangan Nasional, naiknya harga telur ini agar peternak dapat melanjutkan produksi dan meningkatkan produktivitasnya. ANTARA FOTO/Anis Efizudin

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Isy Karim angkat bicara soal kemungkinan lonjakan harga telur ayam yang disebut-sebut sebagai pemicu inflasi per Mei 2023.

"Dapat kami sampaikan bahwa harga telur mengalami kenaikan sejak lebaran dan belum menunjukkan tanda penurunan," kata Isy lewat keterangan tertulis, Kamis malam, 1 Juni 2023.

Isy menjelaskan, rata-rata nasional harga telur ayam per 31 Mei 2023 adalah Rp 32.100 per kilogram. Angka ini melonjak 6,64 persen dibandingkan harga bulan lalu.

"Kenaikan harga telur ayam ras salah satunya sebagai akibat naiknya harga jagung pakan yang saat ini masih relative tinggi mencapai Rp 5.000 - Rp 6.000 per kilogram," ucapnya.

Beberapa instansi seperti Badan Pusat Statistik (BPS), kata dia, memperkirakan kenaikan harga telur berpotensi menyumbang angka inflasi Mei 2023. Namun, dia menilai pemerintah tidak tinggal diam dengan melakukan berbagai langkah untuk mencegah harga telur ayam bergerak liar dan membentuk keseimbangan baru yang lebih tinggi.

Advertising
Advertising

"Beberapa upaya yang telah dilakukan diantaranya fasilitasi distribusi jagung dari daerah sentra produksi ke daerah konsumsi, serta alternatif pemberian subsidi yang perlu dilakukan dengan hati-hati dengan mempertimbangkan berbagai aspek," kata Isy.

Upaya lain yang dilakukan Pemerintah termasuk Kemendag, lanjut dia, yaitu secara rutin mengikuti rapat koordinasi yang dilaksanakan setiap Senin oleh Kementerian Dalam Negeri atau Kemendagri dengan melibatkan seluruh Pemerintah Daerah. Hal itu untuk memantau perkembangan harga sejumlah komoditas.

Selanjutnya: "Sehingga dapat dilakukan langkah antisipatif ..."

<!--more-->

"Sehingga dapat dilakukan langkah antisipatif kenaikan inflasi akibat kenaikan harga pangan di masing-masing daerah," tutur dia.

Selain BPS, Badan Keuangan Fiskal Kementerian Keuangan atau BKF Kemenkeu juga mengatakan kenaikan harga telur bisa menyumbang inflasi pada Mei 2023. Kepala BKF Febrio Nathan Kacaribu menyampaukan ekspektasi inflasi pada Mei 2023 lebih bagus dibandingkan sebelumnya.

"Karena kita juga pantau beberapa harga yang kemarin cepat naik ya, harga telur," kata Febrio di kantornya, Jakarta, Rabu, 31 Mei 2023.

Dia mengklaim, seperti biasa pemerintah melakukan intervensi. Menurut Febrio, kerja sama teman-teman Badan Pangan Nasional dengan daerah juga cukup kuat.

"Jadi kita nanti pastikan untuk harga-harga komoditas akan terus terjaga. Dan arahnya (inflasi) terus turun, untuk nanti ke akhir tahun ke sekitar 3,3 persen untuk overall-nya. Dan juga inflasi makanannya juga akan terus turun," tutur Febrio.

AMELIA RAHIMA SARI | MOH KHORY ALFARIZI

Pilihan Editor: Stafsus Sri Mulyani Sebut RI Masih Tumbuh Kuat Meski Dihajar Gejolak Dunia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

10 jam lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

19 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

23 jam lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

1 hari lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

3 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

3 hari lalu

LPEM UI Sebut Tiga Sumber Inflasi, Rupiah sampai Konflik Iran-Israel

Inflasi April 2024 sebesar 3 persen secara year on year.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

4 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

4 hari lalu

Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.

Baca Selengkapnya