Dorong Digital Banking, Hijra Bank Targetkan Dana Pihak Ketiga 2023 Rp 500 M

Senin, 29 Mei 2023 15:12 WIB

(Dari kiri) Co-Founder Hijra Bank Dima A. Djani, Kepala Kantor Regional 1 OJK DKI Jakarta Robert Akyuwen, Pakar Keuangan Islam sekaligus Deputi Komisioner OJK 2014-2017 Mulya E. Siregar, dan Special Advisor to the Minister of Foreign Affairs on Priority Dian Triansyah Djani dalam acara Diskusi Media: Kinerja Hijra Bank dan Potensi Transformasi Digital Keuangan Syariah di Indonesia pada Senin, 29 Mei 2023 di Jakarta. TEMPO/Amelia Rahima Sari.

TEMPO.CO, Jakarta - PT BPRS Hijra atau Hijra Bank menargetkan dana pihak ketiga atau DPK pada 2023 mencapai Rp 300 hingga Rp 500 miliar. Salah satu strateginya adalah dengan memperkuat digital banking.

Hal ini diungkapkan Co-founder sekaligus CEO Hijra Bank Dima A. Djani dalam acara Diskusi Media: Kinerja Hijra Bank dan Potensi Digital Keuangan Syariah di Indonesia pada Senin, 29 Mei 2023 di Jakarta.

"Tahun ini (target DPK) Rp 300 hingga Rp 500 miliar. Digital banking-nya push lagi, seperti ke KPR Syariah. Harapan DPK naik sih, orang naruh, bayar cicilan ke kita," ujar Dima pada awak media.

Dia melanjutkan, Hijra Bank ingin proses KPR nantinya bisa didigitalisasi. Dengan begitu, prosesnya bisa end to end dan terintegrasi.

Selain itu, pihaknya akan memperkuat fitur-fitur transaksi di digital banking, seperti penambahan fitur payment point online bank (PPOB) untuk top up e-money dan QRIS. Selain itu, pihaknya juga berencana mengimplementasikan simple personal budgeting serta rekomendasi personal budgeting.

Advertising
Advertising

"Jadi bisa tahu kayak kebanyakan pesan apa nih, bisa merencenakan keuangan personal lebih baik lagi. Kami mau kerjasama juga dengan panti asuhan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak yatim," tutur dia.

Pilihan editor: Dorong Digital Banking, Hijra Bank Targetkan DPK Tahun Ini Rp 500 M

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

3 jam lalu

LPS Sudah Bayar Dana Nasabah BPRS Saka Dana Mulia yang Ditutup OJK Sebesar Rp 18 Miliar

Kantor BPRS Saka Dana Mulia ditutup untuk umum dan PT BPRS Saka Dana Mulia menghentikan seluruh kegiatan usahanya.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

5 jam lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

7 jam lalu

Lima Persen BPR dan BPRS Belum Penuhi Modal Inti Minimum

Sebanyak 1.213 BPR dan BPRS telah memenuhi ketentuan modal inti sebesar Rp 6 miliar. Masih ada lima persen yang belum.

Baca Selengkapnya

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

1 hari lalu

Citi Indonesia Raih Penghargaan FinanceAsia Awards 2024

Citi Indonesia menerima lima penghargaan sekaligus dalam ajang FinanceAsia Awards 2024.

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

2 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

3 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

5 hari lalu

CIMB Niaga Belum Naikkan Suku Bunga Usai BI Rate Naik

Bank CIMB Niaga belum berencana untuk menaikkan suku bunga, setelah BI menaikkan suku bunga acuan menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

8 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

10 hari lalu

Bank KB Bukopin Turunkan Rasio Kredit Berisiko

PT Bank KB Bukopin menurunkan rasio kredit berisiko hingga di bawah 35 persen.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

13 hari lalu

Pengacara Ungkap Rekening Sandra Dewi yang Sempat Diblokir Kejagung Sudah Dibuka Aksesnya

Kuasa hukum Sandra Dewi dan Harvey Moeis menyebutkan rekening yang diblokir oleh Kejagung biasa digunakan oleh kliennya untuk pinjaman bank.

Baca Selengkapnya