Bos Kopi Kapal Api dan Maspion Diperiksa KPK sebagai Saksi, Ini Profil Alim Markus dan Soedomo Mergonoto

Senin, 29 Mei 2023 09:28 WIB

Presiden Direktur PT Maspion, Alim Markus seusai diperiksa di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Senin (31/05). TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa Direktur Utama (Dirut) PT Santos Jaya Abadi Kopi Kapal Api, Soedomo Mergonoto dan Pimpinan Maspion Group, Alim Markus sebagai saksi atas kasus dugaan gratifikasi eks Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.

Pemimpin perusahaan Kapal Api diperiksa KPK pada Senin, 22 Mei 2023 lalu, sementara bos Maspion diperiksa pada Rabu, 24 Mei 2023.

Soedomo Mergonoto. Facebook

Profil Soedomo Mergonoto

Soedomo Mergonoto adalah CEO PT Kapal Api Global dan berperan penting dalam kesuksesan merek Kopi Kapal Api. Bisnis kopi ini dirintis oleh ayahnya, Go Soe Loet pada tahun 1927.

Advertising
Advertising

Go sendiri adalah orang asli Tiongkok yang berlayar ke Indonesia pada 1920-an. Soedomo kemudian mulai terlibat aktif di perusahaan kopi ayahnya sejak tahun 1967.

Proses awal pendirian bisnis Kopi Kapal Api tidak mudah bagi Go dan Soedomo. Saat Soedomo dewasa, Go meminta dia mencari sumber penghasilan lain.

Pada saat itu, Soedomo bekerja di perusahaan vulkanisasi ban, mengelap ban bekas. Bahkan, untuk tambahan penghasilan, Soedomo juga menjadi kernet bemo. Pekerjaan kernet tersebut biasanya dilakukan oleh Soedomo pada akhir pekan atau setelah pulang kerja untuk membantu keluarga.

Lambat laun, bisnis keluarga ini mulai menemukan titik terang. Soedomo membawa berbagai inovasi baru yang akhirnya berhasil.

Dia memperkenalkan inovasi berupa iklan televisi untuk produk kopi bubuk mereka, yang menjadi satu-satunya pada saat itu. Kemudian, Soedomo juga memperkenalkan kopi kemasan.

Berkat strategi pemasaran ini, Kopi Kapal Api berhasil mengekspor ke beberapa negara dan mendominasi pangsa pasar kopi lokal di Indonesia. Soedomo Mergonoto diakui sebagai salah satu tokoh besar dalam industri kopi di Indonesia.

Profil Alim Markus

Alim Markus, seorang pengusaha Indonesia dan pemilik Maspion Group, dikenal dengan slogannya yang terkenal, "Cintailah produk-produk Indonesia".

Telah menjabat sebagai Presiden Direktur PT Maspion Indonesia sejak tahun 1971, Alim merupakan anak sulung dari pendiri Maspion, Alim Husein.

Ia telah mengembangkan bisnis keluarganya menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang memproduksi peralatan elektronik dan perkakas rumah tangga. Kini, Maspion Group memiliki banyak anak perusahaan dan mendukung lebih dari 32.000 karyawan.

Dalam perjalanannya, Alim mengembangkan Maspion menjadi perusahaan besar dengan berbagai produk peralatan rumah tangga terbuat dari plastik, seperti loyang, ember, dan baskom. Ia juga melakukan ekspansi bisnis di berbagai sektor, termasuk konstruksi, properti, dan jasa keuangan.

Selain jabatan Presiden Direktur, Alim juga memiliki peran penting di berbagai perusahaan di bawah Maspion Group, termasuk sebagai Direktur Utama dan Komisaris Utama. Di samping itu, Alim juga menjabat sebagai Ketua Indonesia China Business Council (ICBC), organisasi yang memperkuat hubungan bisnis antara Indonesia dan China.

Alim Markus juga berperan dalam menciptakan lapangan kerja bagi rakyat Indonesia dan tercatat sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan sekitar Rp 8,28 triliun.

Kedua pimpinan dari perusahaan besar di Indonesia ini menunjukkan bahwa kesuksesan tidak didapatkan dengan mudah. Proses awal yang penuh perjuangan dan kerja keras menjadi landasan penting dalam membangun bisnis yang sukses.

Melalui semangat pantang menyerah, keuletan, dan inovasi, mereka berhasil mengatasi rintangan dan meraih puncak kesuksesan. Kisah inspiratif bos Kapal Api dan bos Maspion menjadi bukti nyata bahwa impian dapat diwujudkan melalui tekad dan kerja keras.

Pilihan Editor: KPK Periksa Bos Kopi Kapal Api di Kasus Eks Bupati Sidoarjo Saiful Ilah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

43 menit lalu

Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.

Baca Selengkapnya

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

2 jam lalu

KPK Akui Awal OTT Kasus Korupsi di BPPD Sidoarjo Tak Berjalan Mulus

KPK mengakui OTT kasus pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo, awalnya tak sempurna.

Baca Selengkapnya

Gus Muhdlor Ditahan KPK karena Dugaan Korupsi, Subandi jadi Plt Bupati Sidoarjo

4 jam lalu

Gus Muhdlor Ditahan KPK karena Dugaan Korupsi, Subandi jadi Plt Bupati Sidoarjo

KPK menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka dugaan korupsi di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD)

Baca Selengkapnya

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

5 jam lalu

Respons KPK soal Ayah Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Disebut Makelar Kasus

KPK buka suara soal kabar ayah Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kiai Agoes Ali Masyhuri, sebagai makelar kasus Hakim Agung Gazalba Saleh.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

6 jam lalu

KPK Sebut Gus Muhdlor Tarik Dana Insentif Melalui Peraturan Bupati, Total Capai Rp 2,7 Miliar

Motif korupsi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor bermula dari adanya aturan yang dibuat sebagai dasar pencairan dana insentif pajak daerah bagi pegawai BPPD.

Baca Selengkapnya

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

7 jam lalu

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD

KPK resmi menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor sebagai tersangka kasus pemotongan insentif ASN BPPD

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

8 jam lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

8 jam lalu

Dirut PT Taspen Antonius Kosasih Jalani Pemeriksaan di KPK soal Kasus Rasuah Investasi Fiktif

KPK memeriksa Direktur Utama PT Taspen Antonius N. S. Kosasih dalam kasus dugaan korupsi kegiatan investasi fiktif perusahaan pelat merah itu.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

10 jam lalu

Jaksa KPK Buka Peluang Hadirkan Ahmad Sahroni sebagai Saksi Persidangan SYL untuk Jelaskan Aliran Dana ke NasDem

KPK membuka peluang menghadirkan Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni sebagai saksi dalam persidangan dengan terdakwa Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

12 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Tiba di KPK, Jalani Pemeriksaan sebagai Tersangka Kasus Korupsi BPPD Sidoarjo

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor memenuhi panggilan pemeriksaan penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Baca Selengkapnya