Perhatikan 5 Tips Aman Beli Tanah Kavling Ini

Senin, 22 Mei 2023 11:19 WIB

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Tanah kavling atau tanah petak menjadi salah satu aset properti yang menarik untuk dimiliki. Pasalnya tanah kavling akan cepat mengalami peningkatan nilai, khususnya dalam jangka waktu beberapa tahun. Selain itu, biaya perawatannya juga cukup mudah, dibandingkan tanah yang sudah berbentuk bangunan.

Jika Anda sudah memutuskan untuk membeli tanah kavling, maka perlu memperhatikan beberapa hal berikut.

1. Periksa Kelengkapan Dokumennya

Pertama Anda harus benar-benar memastikan keaslian sertifikat tanah, pasalnya banyak sekali mafia tanah yang melakukan penipuan. Sehingga Anda perlu memeriksa, apakah tanah kavling yang akan Anda beli ini statusnya Hak Guna Bangunan (HGB) atau Sertifikat Hak Milik (SHM)

Jika statusnya masih HGB, pastikan pada penjual nantinya siapa yang akan menanggung biaya penggantian ke SHM, karena biayanya juga cukup besar. Jika belum menjadi hak milik, Anda dapat meminta Surat Keterangan Pendaftaran Tanah di kantor kelurahan setempat.

Untuk memastikan lagi, Anda perlu memeriksa keabsahan sertifikat tanah sebelum melakukan transaksi dengan menggunakan jasa PPAT. PPAT nantinya akan memeriksa keaslian sertifikat tanah ke BPN (Badan Pertanahan Nasional) untuk memastikan kebenaran data.

2. Cek Bagaimana Kondisi Lingkungan

Advertising
Advertising

Jika tahap pertama sudah jelas semuanya, selanjutnya melihat langsung bagaimana kondisi lingkungan di sekitar lahan. Lebih baik untuk memastikan sendiri dimana lokasi tanah yang akan dibeli, tidak hanya melihat melalui foto saja.

Selain itu, periksa juga batas-batas yang ditetapkan beserta luas tanah di lapangan. Apakah sama atau tidak dengan data pada sertifikat. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari sengketa di masa mendatang. Pasalnya, tanah kavling rawan menjadi objek dari oknum tidak bertanggung jawab yang menggeser patok atau batas tanah.

Selanjutnya: Hindari membeli tanah di lokasi seperti kuburan

Berita terkait

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

26 menit lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

29 menit lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

7 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

9 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

18 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

19 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

2 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

3 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya