Jokowi Tinjau Jalan Rusak Lampung, Jambi, Sumatera Utara: Kita Ambil Alih

Jumat, 19 Mei 2023 10:10 WIB

Presiden Joko Widodo mengecek ruas Jalan Gunting Saga, Kabupaten Labuanbatu Utara, Sumatera Utara, yang rusak. Rabu, 17 Mei 2023. Setneg/Agus Suparto

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah meninjau jalan rusak di Desa Sialangtaji, Kecamatan Waluh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Ikut mendampingi Jokowi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Bupati Labura Hendriyanto Sitorus, pada Rabu, 17 Mei 2023..

Mereka melewati jalan berlubang yang ditutupi lumpur dengan mobil RI 1 sejauh 13 kilometer, kemudian menuju Sei Ledong atau Tanjung Ledong sekitar 17 kilometer. Usai melihat kondisi jalan, Jokowi berjanji akan memperbaiki jalan mulai Juli 2023.

Pemerintah turun tangan karena kabupaten, kota dan provinsi meminta bantuan agar jalan rusaknya diperbaiki. "Jadi kita ambil alih membantu provinsi, kabupaten dan kota, paling lambat Juli,” kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi, melakukan kunjungan sekaligus melihat kondisi jalan rusak saat mengunjungi Kabupaten Sungai Gelam, Jambi pada hari Selasa, 16 Mei 2023. Dalam kunjungan kerjanya bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jokowi melewati jalan yang mengalami kerusakan berat tersebut.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut, menyatakan bahwa Presiden sedang dalam perjalanan menuju Kabupaten Sungai Gelam dan memang melintasi jalan yang mengalami kerusakan.

Advertising
Advertising

Bey menjelaskan bahwa jalan yang mengalami kerusakan tersebut sudah terdata oleh Kementerian PUPR. Jalan tersebut akan menjadi bagian dari program penanganan jalan rusak yang akan dilakukan oleh pemerintah.

"Provinsi Jambi ini memiliki 9 kabupaten, 2 kota, yang kalau kita lihat datanya itu untuk jalan kabupaten itu 10.000 kilometer, yang rusak kurang lebih 4.600 kilometer, hampir separuh yang rusak jalan Kabupaten. Dan kota kemudian jalan provinsi ada 1.030 kilometer yang rusak 250 kilometer, 25 persen atau seperempatnya," ujar Jokowi usai melakukan sidak, Selasa, 16 Mei 2023.

Jokowi memerintahkan Kementrian PUPR melakukan perbaikan sesegera mungkin. "Akan kita mulai nanti Juli - Agustus. Yang jalan provinsi ini juga akan diambil alih oleh pusat dan segera dikerjakan, karena kalau ndak yang namanya jalan logistik itu penting sekali, yang namanya jalan provinsi itu sangat penting sekali, sehingga itu yang didahulukan sehingga rusak parah harus segera dikerjakan," kata Jokowi.

Sebelumnya, Jokowi juga melakukan inspeksi mendadak terhadap jalan rusak di Provinsi Lampung. Berdasarkan hasil inspeksi tersebut, Jokowi mengumumkan alokasi dana sebesar Rp800 miliar untuk memperbaiki jalan-jalan di provinsi tersebut. Sidak jalan rusak ini dilakukan oleh Jokowi setelah Hari Raya Idul Fitri 2023, mengingat kondisi jalan rusak yang cukup parah di Lampung.

Jokowi mengatakan tahun ini pemerintah pusat akan memberikan dana untuk perbaikan jalan di Provinsi Lampung. "Jadi khusus untuk Lampung kurang lebih untuk perbaikan 15 ruas jalan, termasuk ini akan diberikan Rp 800 miliar," kata Presiden Jokowi.

RECHA TIARA DERMAWAN I MEI LEANDHA

Pilihan Editor: Jokowi Bilang pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak di Sumut

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

21 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

24 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 jam lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

1 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 jam lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

2 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

3 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

20 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya