Pemerintah Tak Bisa Bergantung pada JETP, Pengamat: Butuh Investor untuk Transisi Energi

Senin, 15 Mei 2023 21:58 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) saat menggelar konferensi pers terkait kerja sama Indonesia-China di Jakarta, Senin, 10 April 2023. (ANTARA/Ade Irma J/rst)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi mengatakan pemerintah tidak bisa bergantung pada pendanaan transisi energi melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP). Terlebih, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung pencairan pendanaan tersebut masih belum jelas.

Fahmy mengatakan, pendanaan JETP US$ 20 miliar itu kan baru sebatas komitmen negara maju untuk untuk membantu Indonesia dalam program transisi energi. "Tapi sepertinya sulit direalisasikan karena Amerika dan negara Eropa masih dalam kesulitan ekonomi, kesulitan keuangan," ujar Fahmy ketika dihubungi Tempo melalui sambungan telepon pada Senin, 15 Mei 2023.

Oleh karena itu, menurut Fahmy pemerintah mesti segera mencari investor. Sebab kalaupun dana JETP cair, nominalnya belum cukup membiayai semua program transisi energi yang direncanakan pemerintah.

"Selain pemerintah perlu lobi-lobi supaya dananya cair, harus mencari investor untuk berinvestasi di pembangkit EBT," tutur Fahmy.

Fahmy berujar, tanpa pendanaan JETP dan pendanaan dari investor, transisi energi di Indonesia sulit direalisasikan. Dia menilai PLN tidak mampu menggarap program ini sendiri. Sementara dana APBN, kata dia, rasanya tidak memungkinkan untuk menggarap proyek ini.

Advertising
Advertising

"Dana JETP sebenarnya jadi harapan. Tapi saya kira investor juga suatu keharusan," tuturnya. "Tanpa investor, lalu dana JETP tidak cair, program transisi energi bisa gagal."

Selanjutnya: pendanaan transisi energi melalui skema JETP masih belum jelas

<!--more-->

Lebih lanjut, kata Fahmy, pemerintah juga perlu menyiapkan insentif agar investor mau berinvestasi. Terlebih, negara-negara lain juga membuka peluang serupa. Artinya, Indonesia harus bersaing.

"Misalnya, tax holiday atau isentif pajak-pajak lainnya. Selain itu, perlu ada kemudahan usaha, perizinan," kata Fahmy.

Sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pendanaan transisi energi melalui skema JETP masih belum jelas didapatkan oleh pemerintah.

Luhut menjelaskan, saat dia berkunjung ke Ibu Kota Amerika Serikat (AS), Washington, D.C bulan lalu, belum ada kejelasan tentang pencairan dana tersebut.

"Waktu saya ke Washington bulan lalu, kami paparin mereka bilang iya. Terus saya bilang where is the money? Ao ao...ngomong doang,” kata Luhut di acara Hilirisasi dan Transisi Energi Menuju Indonesia Emas, di The Westin Jakarta, Selasa, 9 Mei 2023.

Luhut mengatakan, belum jelasnya skema pinjaman ditengarai menjadi alasan belum cairnya dana senilai US$ 20 miliar atau setara dengan Rp 310,7 triliun (asumsi kurs Rp15.535 per dolar AS) pada saat KTT G20 di Bali akhir tahun lalu.

Luhut pun geram, karena kesepakatan JETP itu sudah masuk dalam pembahasan saat gelaran KTT G20 di Bali pada November 2022 lalu. Namun, Luhut percaya diri tanpa JETP, Indonesia tetap bisa menjalankan programnya.

"Kalau kasih harga loan-nya dengan harga commercial loan, forget it we can do it by own, kenapa kalian ngatur-ngatur," begitu kata Luhut.

RIRI RAHAYU | ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Pilihan Editor: Luhut Meragukan Janji Pendanaan JETP

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

16 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

18 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

18 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

1 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

1 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

1 hari lalu

Ini Aturan Mengenai Kewarganegaraan Ganda di Indonesia Hingga Kasus yang Pernah Terjadi

Pernyataan Menteri Koordinator Marves Luhut Pandjaitan soal pemberian kewarganegaraan ganda bagi diaspora disorot media asing. Bagaimana aturannya?

Baca Selengkapnya

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

2 hari lalu

Luhut Lontarkan Tawaran Kewarganegaraan Ganda ke Diaspora, Membedah Apa Itu Diaspora

Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menawarkan kewarganegaraan ganda bagi para diaspora Indonesia. Apa itu diaspora Indonesia?

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

2 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya