Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Merosot 0,66 Persen, Ditutup di Level 6.663,6

Senin, 15 Mei 2023 12:58 WIB

Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali melemah di sesi pertama perdagangan hari ini. Sesi pertama ditutup di level 6.663,6 atau -0,66 persen.

PT Samuel Sekuritas Indonesia juga mencatat perdagangan bursa Amerika Serikat (AS) cenderung melemah pada Jumat, 12 Mei 2023, yakni Dow Jones melemah -0.03 persen, S&P 500 melemah -0.16 persen, dan Nasdaq melemah -0.35.

"Pasar AS kembali mendapat tekanan dari kekhawatiran pasar terkait proyeksi kondisi ekonomi AS di tengah ketidakjelasan terkait plafon utang pemerintah AS, dan rilis data awal indeks sentimen konsumen AS dari University of Michigan yang jauh di bawah ekspektasi (57,7, consensus: 63)," kata Samuel Sekuritas lewat keterangan resminya pada Senin, 15 Mei 2023.

Sementara bursa Asia juga cenderung melemah di akhir sesi pertama hari ini, yaitu Shanghai melemah -0,94 persen, STI -0.11 persen dan Kospi -0,25 persen. Tetapi ada juga yang menguat, yaitu Hang Seng +0.14 persen dan Nikkei +0,73 persen.

Per akhir sesi pertama perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 204 saham menguat, sementara 339 melemah, dan 231 stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5 triliun, frekuensi trading sebanyak 781.946 kali dan volume trading sebanyak 109,5 juta lot.

Advertising
Advertising

"Saham emiten pengepakan PT Mitra Pack Tbk (PTMP) menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 37.328 kali, disusul SMIL (23.812) dan SMDM (23.192)," ujar Samuel Sekuritas.

Dari segi volume, saham emiten teknologi GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan volume mencapai 15,7 juta lot, disusul FUTR (3,2 juta) dan SMIL (3,1 juta).

Selanjutnya: Indeks sektor energi turun paling dalam<!--more-->

Sementara itu, indeks sektor consumer non siklikal (IDXNONCYC) menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini (+1,22 persen). Posisi kedua diisi indeks sektor kesehatan (IDXHEALTH) (+0,73 persen) disusul indeks sektor transportasi (IDXTRANS) (+0,37 persen).

Sedangkan indeks sektor energi (IDXENERGY) menjadi indeks sektoral yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini (-1,41 persen), disusul indeks sektor properti (IDXPROPERT) (-1,29 persen), dan indeks sektor barang baku (IDXBASIC) (-1,20 persen).

Berikut adalah lima besar top gainer dan top loser pada sesi pertama hari ini (berdasarkan persentase kenaikan dan penurunan).

Top Gainer

- SMIL (+34,8 persen ke Rp 182 per saham)

- OKAS (+28,5 persen ke Rp 117 per saham)

- PGUN (+18,1 persen ke Rp 620 per saham)

- HITS (+14 persen ke Rp 520 per saham)

- FILM (+11,5 persen ke Rp 1.590 per saham)

Top Loser

- KRAS (-6,9 persen ke Rp 242 per saham)

- GLVA (-6,9 persen ke Rp 540 per saham)

- PIPA (-6,9 persen ke Rp 81 per saham)

- MKTR (-6,8 persen ke Rp 190 per saham)

- SAGE (-6,8 persen ke Rp 163 per saham)

Pilihan Editor: IHSG Hari Ini Cenderung Melemah, Simak 6 Saham Rekomendasi Samuel Sekuritas Berikut

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

2 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

3 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

3 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

4 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

5 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

5 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

5 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

6 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

9 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya