TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita buka suara soal pemutusan hubungan kerja atau PHK yang masih terus berlangsung di industri alas kaki dan tekstil. Kendati mengakui adanya PHK massal, Agus menilai jumlahnya tak banyak.

"PHK itu sedikit sekali kok, nggak banyak," ujar Menperin Agus Gumiwang saat ditemui Tempo di kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan pada Rabu, 10 Mei 2023.

Jika ada PHK di satu atau dua perusahaan, Agus mengatakan selalu memeriksa penyebabnya. Adapun yang terjadi saat ini, menurutnya hanya karena perusahaan sedang melakukan diversifikasi pabrik.

Misalnya, pabrik itu yang bergerak di sektor hilir berubah ke sektor hulu. Alhasil, perusahaan tersebut seakan-akan menutup pabriknya padahal sedang mengkonversi barang yang diproduksi.

Sehingga ia menilai kasus PHK yang dilakukan perusahaan akibat dampak merosotnya industri TPT maupun alas kaki tidak banyak. Agus bahkan mengklaim saat ini penyerapan tenaga kerja di industri manufaktur sudah sama dengan masa pra-pandemi.

Kendati demikian, Agus menyatakan subsektor industri ini memang masih tertekan. Hal itu tercermin dari Indeks Kepercayaan Industri (IKN) yang masih berada di bawah 50. Meskipun, menurut Agus, dalam empat bulan ke belakang indeknya mulai merangkak naik.

"Setiap sub sektor yang angkanya di bawah 50 itu kategorinya tertekan, tapi sekarang tekanannya sudah tidak seberat dulu," ucap Agus.

Selanjutnya: Produsen sepatu Adidas terpaksa PHK karyawan

• 1
• 2
• Selanjutnya