Realisasi Investasi Batam Capai Rp3,986 Triliun di Kuartal I 2023

Selasa, 9 Mei 2023 19:57 WIB

Beberapa turis mancanegara sedang berfoto di ikon Welcome to Batam. Foto Yogi Eka Sahputra

TEMPO.CO, Batam - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) di Batam sepanjang Januari-Maret 2023, atau kuartal I tahun 2023 yang mencapai Rp 3,986 triliun atau USD 270,85 juta dengan 2.244 proyek.

Dengan rincian, realisasi investasi kuartal I PMA mencapai Rp 2,559 triliun dengan 826 proyek dan PMDN senilai 1,423 triliun dengan 1.418 proyek.

Sementara, angka realisasi investasi kuartal I PMA di Kepulauan Riau atau Kepri mencapai Rp 3,156 triliun dengan 985 proyek. Angka realiasasi tersebut hanya menempatkan posisi Kepri berada di peringkat 13 realisasi investasi PMA dari 34 provinsi Indonesia.

Kemudian untuk PMDN, realisasi investasi di kuartal I di Kepri mencapai Rp 1,661 triliun dengan 2.181 proyek. Dengan demikian, posisi Kepri hanya berada di peringkat 20 dari 34 provinsi untuk realiasai investasi PMDN.

Dengan angka tersebut, Batam menyumbang persentase terbesar, dengan kontribusi sebesar 82,9 persen dari realisasi investasi di Kepri. Meski Kepri mengalami penurunan peringkat, Batam yang berada di wilayah Kepri tetap optimistis untuk terus meningkatkan investasi asing.

Advertising
Advertising

"Melihat pertumbuhan investasi di kuartal I 2023, saya optimistis perekonomian Kota Batam akan terus tumbuh. Investasi tetap akan memberikan kontribusi penting terhadap pertumbuhan ekonomi. Optimisme untuk ekonomi 2023 akan baik kalau mampu kita jaga momentum," ujar Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, dalam siaran persnya, Selasa, 9 Mei 2023.

Sepanjang tahun 2023 ini, BP Batam telah melanjutkan sejumlah proyek pembangunan infrastruktur, baik dari pengembangan jalan hingga revitalisasi pelabuhan.

Apalagi Batam mencatatkan pertumbuhan ekonomi sepanjang 2022 lalu yang signifikan, dengan capaian pertumbuhan ekonomi sebesar 6,84 persen. Angka ini, bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,31 persen dan Kepri sebesar 5,09 persen.

Rudi berharap, dengan membaiknya ekonomi Batam dan terus dilakukannya peningkatan dan pengembangan infrastruktur dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Nasional secara umum dan khususnya bagi daerah lain di Provinsi Kepri.

"BP Batam akan terus mendorong pertumbuhan investasi di Kota Batam. Saat ini sudah ada beberapa investor dari Singapura, Malaysia, China, Hongkong, Turki, Denmark, Belarusia dan Turki. Mari terus kita jaga kekompakan ini agar investasi ini terus tumbuh," kata Rudi.

Pilihan Editor: Fakta Temuan Virus Flu Afrika di Daging Babi hingga Peluang Impor Singapura

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

11 jam lalu

Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

Becak di Pulau Belakang Padang dulunya merupakan transportasi utama warga, tapi kini untuk mengantar wisatawan saja.

Baca Selengkapnya

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

12 jam lalu

Jelang Singapore International Water Week, Kadin: Masih Banyak Populasi di RI yang Tak Punya Akses Air Bersih

Kadin menggelar panel diskusi sebagai rangkaian dari SIWW 2024. Akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

14 jam lalu

BRI Danareksa dan Succor AM Jalin Kerja Sama, Bidik Kenaikan AUM 50 Persen

Sucor Aset Management menjalin kerja sama dengan BRI Danareksa Sekuritas untuk distribusi produk investasi reksa dana. Seperti apa targetnya tahun ini

Baca Selengkapnya

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

14 jam lalu

CIMB Niaga Gandeng Principal Indonesia, Luncurkan Reksa Dana Syariah Berdenominasi Dolar AS

Bank CIMB Niaga bekerja sama dengan Principal Indonesia untuk meluncurkan Reksa Dana Syariah Principal Islamic ASEAN Equity Syariah.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

21 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

23 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

1 hari lalu

Bea Cukai Batam Tangkap 7 ABK Kasus Penyelundupan Rokok Ilegal

Bea Cukai Batam mendapatkan informasi bahwa akan ada penyelundupan rokok yang diduga ilegal dengan kapal speed.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

1 hari lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

2 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya