Sri Mulyani Sebut Dunia sedang Tidak Baik-baik Saja usai Pandemi Covid-19, Apa Sebab?

Reporter

Antara

Selasa, 9 Mei 2023 15:49 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja tiga tahun usai pandemi Covid-19.

“(Saat ini), situasi geopolitik menciptakan krisis komoditas, yaitu meningkatnya harga energi dan pangan, mendorong kenaikan inflasi, terutama di Amerika Serikat (AS) dan Eropa, yang selama hampir satu dekade menikmati inflasi yang sangat rendah dan bunga yang rendah,” kata Sri Mulyani dalam acara Peluncuran Laporan “Pathways Towards Economic Security: Indonesia Poverty Assesment di The Energy Building, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta, Selasa, 9 Mei 2023.

Karena terjadi berbagai persoalan tersebut, lanjutnya, terjadi peningkatan inflasi di AS dan Eropa sehingga berimplikasi besar ke seluruh dunia mengingat Bank Sentral (The Fed) menaikkan tingkat suku bunga. Dengan suku bunga yang tinggi, inflasi yang melonjak killing the job.

Menurut dia, kenaikan suku bunga yang menjadi lebih tinggi tiga tahun pasca pandemi akan sangat mengganggu banyak momentum, khususnya bagi berbagai korporasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mengingat sektor UKM menjadi jaring pengaman sosial (social safety net) bagi banyak keluarga miskin di Indonesia.

“Mereka (korporasi dan UKM) akan terpukul keras oleh ini (berbagai krisis di tingkat global),” ujar Sri Mulyani.

Advertising
Advertising

Untuk melindungi lapangan pekerjaan serta menjaga momentum pertumbuhan Indonesia, pemerintah disebut mengatasi kenaikan inflasi dari sisi permintaan (supply) karena inflasi saat ini datang dari gangguan di sisi supply.

“Kami mengatasi inflasi tidak hanya melalui tingkat suku bunga yang tinggi karena kami tahu bahwa inflasi ini tidak hanya dari permintaan yang lebih tinggi yang berasal dari likuiditas yang lebih banyak. Inflasi berasal dari volatile food serta harga energi, jadi kita lihat itu dan coba atasi dari sisi supply karena inflasi datang dari gangguan di sisi supply,” ungkap mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

Kini, Indonesia dikatakan mampu menekan laju inflasi bahkan pada saat yang sangat kritis, yakni saat tanah air merayakan Ramadan dan Idul Fitri 2023/1444 Hijriah.

“Begitulah cara kami mengatasi guncangan global ini, tidak hanya pandemi yang disebutkan Satu Kahkonen (Country Director World Bank Indonesia), tetapi sekarang ini adalah guncangan rumit yang jauh lebih besar,” ucapnya.

Pilihan Editor: Kinerja APBN Kuartal I 2023 Positif, Sri Mulyani: Pendapatan Negara Tumbuh Tinggi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

8 jam lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

14 jam lalu

IPA Convex ke-48 Dihelat Pekan Depan, Ingin Menarik Kembali Investasi Migas ke Indonesia

IPA Convex ke-48 bertema Gaining Momentum to Advice Sustainable Energy Security in Indonesia and The Region.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

16 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

20 jam lalu

Mendagri Tito Keluhkan Mayoritas Inflasi Provinsi Lampaui Angka Nasional

Menteri TIto Karnavian meminta kepala daerah memerhatikan inflasi di daerahnya masing-masing.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

21 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

1 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

2 hari lalu

Sri Mulyani dan Presiden ADB Bahas Mekanisme Transisi Energi: Kita Mulai Bicara yang Konkret

Sri Mulyani Indrawati dan Presiden ADB Masatsugu Asakawa membahas lebih lanjut program Mekanisme Transisi Energi (ETM) ADB untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya