Disebut Menjadi Calon Wakil Anies Baswedan, Chairul Tanjung Pernah Menolak Berpolitik untuk Bisnis
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Agung Sedayu
Senin, 8 Mei 2023 11:36 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Nama konglomerat ternama di Indonesia, Chairul Tanjung atau CT muncul diwacanakan menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping calon presiden Anies Baswedan.
Chairul Tanjung masuk lima nama yang digadang-gadang menjadi calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan, yakni Jenderal (Purn) Andika Perkasa; Chairul Tanjung; Khofifah Indar Parawansa; dan Mahfud MD. Saat ini belum ada pengumuman resmi mengenai siapa yang bakal menjadi pendamping Anies Baswedan dalam Pemilu 2024.
Chairul Tanjung merupakan pemilik jaringan hipermarket dan pusat perbelanjaan Transmart atau PT Trans Retail Indonesia yang disebut bisa menjadi kuda hitam yang bisa diterima partai koalisi pendukung Anies Baswedan. Lalu, bagaimana profil dan bisnis Chairul Tanjung?
1. Pemilik CT Corp
Chairul Tanjung dikenal luas sebagai pengusaha sukses yang memimpin CT Corp. Dia bahkan masuk ke posisi ketiga orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes pada awal Januari 2022. Dalam daftar miliarder real time versi Forbes yang dikutip tahun lalu, kekayaan Chairul Tanjung naik US$ 16 juta menjadi US$ 7,5 miliar atau setara dengan Rp 107,62 triliun.
Ia memulai bisnisnya ketika kuliah di Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Indonesia. Meski sempat jatuh bangun, akhirnya ia sukses membangun bisnisnya. Kini perusahaan konglomerasi miliknya CT Corp, menjadi sebuah perusahaan yang membawahi beberapa anak perusahaan, seperti Trans Corp, Bank Mega, dan CT Global Resources.
Mega Corp adalah perusahaan induk untuk jasa keuangan yang melayani masyarakat di sektor perbankan, asuransi, pembiayaan, dan pasar modal. Sedangkan Trans Corp adalah perusahaan induk yang bergerak di bisnis media, gaya hidup, dan hiburan. Sementara CT Global Resources adalah perusahaan induk yang fokus pada bisnis perkebunan.
2. Resep Bisnis Sukses ala Chairul Tanjung
Pria kelahiran Jakarta, pada 16 Juni 1962 ini sudah malang melintang selama puluhan tahun di dunia bisnis. Dia juga mengaku telah menemukan resep sukses. "Anda akan bisa sukses, kalau bisa membeli masa depan dengan harga sekarang," ujar dia seperti dikutip Tempo, pada Senin, 12 November 2012.
Ia pun mencontohkan bahwa seorang wirausaha harus pandai meramal. "Harus mengetahui tren yang ada di depan, apa yang terjadi di depan," ujarnya. "Contohnya, di tahun 70an menciptakan air minum air mineral dengan merek Aqua dan di waktu itu dianggap gila. Tapi sekarang orang tetap saja menyebut air mineral lainnya Aqua, walaupun mereknya bukan Aqua."
Kisah keberhasilan Chairul sebagai pengusaha dituangkan dalam buku biografi yang berjudul “Chairul Tanjung Si Anak Singkong”. Buku ini bercerita perjalanan hidupnya sampai akhirnya menjadi konglomerat.
Selanjutnya : Akuisisi Transmart ...