Rencana Impor KRL Bekas, Wamen BUMN: Masih Kajian Final, Jika Disetujui Desember Beroperasi

Rabu, 3 Mei 2023 18:19 WIB

Sejumlah penumpang berjalan keluar dan masuk gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuterline Jabodetabek di Stasiun KA Bogor, Kota bogor, Jawa Barat, Senin, 24 April 2023. VP Corporate Secretary KAI Commuter Erni Sylviane Purba menyebutkan kepadatan penumpang KRL Jabodetabek sejak H+1 hingga H+2 Lebaran didominasi pengguna musiman yang memanfaatkan waktu liburnya untuk bersilaturahmi dengan kerabat ataupun berwisata ke sejumlah tempat di Jabodetabek, seperti Kota Tua, Monas, Kebun Raya Bogor, dan sejumlah obyek wisata lainnya. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan perkembangan rencana impor KRL bekas dari Jepang. Ia mengatakan masih melakukan kajian final bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP dan Menteri Koordinator Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

“Itu butuh waktu. Kalau nanti disepakati ya mungkin kita akan dorong, mungkin sekitar 6 bulan. Jadi kalau misalnya kita akselerasi dari Mei atau Juni harapan kita Desember sudah bisa operasi dan nambah,” ujar dia saat ditemui di Hotel Aryaduta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 3 Mei 2023.

Kartika mengatakan pemerintah menyadari bahwa masyarakat membutuhkan solusi segera mengenai KRL. PIhaknya juga sudah menghitung ulang, dan hasilnya akan ada peningkatan 10-12 unit KRL yang harus di akselerasi. “Ini sudah kita minta Pak Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh untuk mengawal proses pengadaannya,” kata dia.

Selain itu, pemerintah juga sedang meneliti kereta tua yang bisa di retrofit—penambahan teknologi atau fitur baru pada sistem lama. Sehingga nanti dari 2024 ke 2025 selain kereta baru dari PT Industri Kereta Api atau Inka juga meretrofit kereta-kereta lama.

“Saya sudah diskusi dengan Pak Kepala BPKP dan lapor ke Pak Menko Marves, intinya bahwa memang ini ada hal yang kita coba bersama. Yakni kita dorong supaya peningkatan TKDN melalui pembangunan pabrik Inka di Banyuwangi, itu berjalan. Dan kita lagi kejar supaya nanti 2025 mulai produksi,” tutur Kartika.

Selanjutnya: MoU dengan PT INKA untuk pengadaan KRL baru<!--more-->

Advertising
Advertising

Sebelumnya Anne Purba selaku Vice President Corporate Secretary KCI mengatakan pihaknya membuat rencana 'pengadaan kereta bukan baru' untuk mengganti KRL yang rencananya mulai tahun ini akan dikonservasi. "Adapun jumlah kereta yang akan dikonservasi sebanyak 10 pada tahun 2023, dan 19 pada tahun 2024," kata Anne.

Melibatkan stakeholders dari kementerian, pengamat dan komunitas pengguna commuterline, KCI telah lebih dulu menggelar Forum Group Discussion (FGD). "Hasilnya, impor kereta bukan baru memang menjadi pilihan utama untuk menggantikan kereta-kereta yang dikonservasi," kata dia.

Menurutnya ada pilihan lain bagi kereta yang akan dikonservasi yakni dengan meningkatkan teknologinya. Akan tetapi ini membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua tahun pengerjaan. Selain itu Anne menyebutkan bahwa terkait sharing upgrade teknologi itu, pihaknya sudah berdiskusi dengan Inka, Jepang, dan Spanyol.

KCI bahkan telah menandatangani MoU dengan PT INKA untuk pengadaan KRL baru produksi lokal, dengan total pesanan 16 trainset senilai Rp 4 triliun. MoU yang diteken sejak 2022 tersebut menyepakati bahwa kereta akan bisa dioperasikan pada 2025 sampai 2026.

Kereta bekas yang hendak diimpor tidak langsung digunakan untuk operasional commuterline, tetapi akan dilakukan upgrade pada setiap gerbong. "Misalnya, mengganti AC di dalam kereta, bangku-bangku di setiap kereta, dengan barang-barang yang memiliki tingkat TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang tinggi," ujar Anne.

KCI memperhitungkan bahwa TKDN setiap trainset kereta akan menjadi 40 persen setelah interior dan eksterior kereta itu diganti, jumlah ini berada di atas standar. "Semua produk yang digunakan merupakan produk dalam negeri. Saat ini KAI Commuter masih belum mendapat izin untuk kereta bukan baru tersebut," tutur Anne.

Pilihan Editor: Soal Impor KRL Bekas, Pemerintah Diajak Naik KRL untuk Memahami Keresahan Penumpang

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

8 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

9 jam lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

11 jam lalu

Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Ini Penjelasan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga

Pemerintah telah tiga kali merevisi Peraturan Menteri Perdagangan tentang impor barang. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan ini....

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

12 jam lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

13 jam lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

16 jam lalu

Jokowi Sampai Pimpin Rapat Revisi Ketiga Permendag 36/2023, Ada Apa?

Presiden Jokowi memimpin rapat khusus sebelum diterbitkannya revisi ketiga Permendag 36/2023tentang larangan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

16 jam lalu

Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Jelaskan soal Tudingan Intimidasi dengan Menyebut Anak Hakim Tinggi

Istri eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean membantah apabila dia pernah mengintimidasi Wijanto Tirtasana, bekas kongsi bisnisnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

18 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

21 jam lalu

Jokowi Revisi Aturan Impor agar Ribuan Kontainer Barang Tak Menumpuk di Pelabuhan, Ini Poin-poin Ketentuannya

Menteri Airlangga mengatakan ada beberapa poin dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang direvisi oleh Peresiden Jokowi. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

1 hari lalu

Jokowi Revisi Aturan tentang Pengetatan Impor, Begini Penjelasan Airlangga

Presiden Joko Widodo telah merevisi aturan Kementerian Perdagangan tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor menjadi Permendag baru Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya