BPS Catat Harga Beras April 2023 di Penggilingan Naik 18,89 Persen secara Tahunan

Selasa, 2 Mei 2023 14:34 WIB

Anak-anak korban gempa melakukan permainan bersama relawan untuk mengurangi trauma bencana di Arta penggilingan padi Desa Sarampad Kecamaran Cugenang Kabuapten Cianjur 27 November 2022. Cianjur terkenal akan produksi beras nasional memiliki lahan pertanian seluas 156.203 hektare yang tersebar di 32 kecamatan dengan tingkat kesuburan tanah dengan bantuan pupuk nasional mampu memenuhi kebutuhan beras Nasional ditahun 2022. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga beras di penggilingan pada April 2023 naik sebesar 18,89 persen secara tahunan secara tahunan atau year on year (yoy). Sedangkan beras eceran naik 11,34 persen pada periode yang sama.

"Dengan demikian, secara bulanan kenaikan harga beras tertinggi terjadi di tingkat eceran, sedangkan secara tahunan terjadi di tingkat penggilingan," tutur Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers virtual pada Selasa, 2 Mei 2023.

Tercatat secara bulanan, harga beras eceran ini naik 0,48 persen dibandingkan Maret 2023. Sementara di tingkat penggilingan, secara bulanan komoditas ini turun harga sebesar 0,14 persen.

Di tingkat grosir, harga beras juga terpantau naik sebesar 0,42 persen secara bulanan. Sedangkan secara tahunan, harga beras di grosir lebih tinggi 15,66 persen dibandingkan pada April 2022.

BPS juga mengumumkan kenaikan harga gabah ada Apri 2023. Ia menuturkan harga gabah mengalami peningkatan dibandingkan dengan bulan sebelumnya Data BPS menunjukkan, harga gabah kering panen (GKP) naik 2,40 persen secara bulanan dan naik 23,62 persen secara tahunan.

Advertising
Advertising

Harga gabah kering giling (GKG) juga naik sebesar 0,90 persen secara bulanan. Sedangkan secara tahunan, harga GKG naik sebesar 20,32 persen. Kenaikan ini terjadi meski Indonesia sepanjang April 2023 mengalami panen raya di sejumlah sentra beras.

Selanjutnya: Persentase beras terhadap inflasi April 2023 0,02 persen

<!--more-->

Beras memang merupakan salah satu penyumbang inflasi terbesar pada periode ini. BPS mencatat inflasi pada April 2023 mencapai 0,33 persen atau lebih tinggi dibandingkan bulan lalu yaitu 0,18 persen. Terjadi kenaikan indeks harga konsumen atau IHK dari 114,36 pada Maret 2023 menjadi 114,74 pada April 2023.

Persentase andil beras terhadap inflasi pada April 2023 sebesar 0,02 persen. Namun kelompok penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah transportasi dengan inflasi sebesar 0,84 persen. Kelompok transportasi, memiliki andil terhadap inflasi pada April 2023 sebesar 0,11 persen.

Berdasarkan komoditas, penyebab terbesar inflasi pada periode ini adalah angkutan udara. Komoditas ini memberikan andil inflasi sebesar 0,06 persen. Kemudian diikuti dengan angkutan antar kota dengan andil sebesar 0,03 persen.

Selanjutnya disusul komoditas emas perhiasan, daging ayam ras, dan beras dengan andil masing-masing sebesar 0,02 persen. Rokok kretek filter juga memberikan andil terhadap inflasi pada April sebesar 0,02 persen.

Menurut Margo, lonjakan harga pada April 2023 ini disebabkan oleh momen Lebaran yang jatuh pada pekan ketiga. Ia berujar selalu terjadi peningkatan permintaan barang dan jasa dan perubahan harga di level konsumen selama masa Ramadan dan Lebaran.

Pilihan Editor: Realisasi Bansos Pangan: 146,6 Ribu Ton Beras dan 54,6 Ribu Paket Ayam Telur Sudah Dibagikan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

2 hari lalu

PT Pabrik Gula Rajawali II di Cirebon Mulai Giling Tebu Pertengahan Mei 2024

Sekretaris Perusahaan PT Pabrik Gula Rajawali II, Karpo B. Nursi, menyatakan pihaknya menargetkan proses penggilingan dimulai pada bulan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Dagang Sapi Kabinet Prabowo

Partai politik pendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden mendapat jatah menteri berbeda-beda di kabinet Prabowo mendatang.

Baca Selengkapnya

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

5 hari lalu

Neraca Perdagangan Kita Surplus 47 Bulan Berturut-turut, Apa Penyebabnya?

Indonesia memperpanjang rekor surplus neraca perdagangan dalam 47 bulan terakhir pada Maret 2024

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

5 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

5 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

5 hari lalu

BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

5 hari lalu

BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

6 hari lalu

Surplus Perdagangan Maret Tembus USD 4,47 Miliar, Ditopang Ekspor Logam Dasar dan Sawit

Surplus perdagangan Indonesia pada Maret 2024 tembus US$ 4,47 miliar. Surplus 47 bulan berturut-turut.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

6 hari lalu

Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

17 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya