Penjualan PT Phapros Kuartal I 2023 Rp 260 Miliar, Didorong Obat Resep dan Generik

Sabtu, 29 April 2023 17:52 WIB

Logo Phapros.

TEMPO.CO, Jakarta - PT Phapros Tbk, perusahaan farmasi yang merupakan anak perusahaan BUMN PT Kimia Farma, mencatat penjualan sebesar Rp260,97 miliar pada kuartal I-2023.

Peningkatan tersebut ditopang oleh penjualan obat resep bermerek (etikal) dan obat generik berlogo (OGB) yang masing-masing tumbuh 8,9 persen dan 7,2 persen.

“Kontribusi terbesar disumbangkan oleh produk Dextamine yang tumbuh sebesar lebih dari 60 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu dan Pehacain injeksi sebesar lebih dari 37 persen,” kata Direktur Utama Phapros, Hadi Kardoko dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 29 April 2023.

Capaian penjualan Phapros pada kuartal I-2023 terkontraksi dari perolehan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp269,2 miliar.

Mengutip laporan keuangan perseroan, beban pokok penjualan juga mengalami penurunan menjadi Rp126,5 miliar per akhir Maret 2023 dari yang sebelumnya sebesar Rp133,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Beban usaha perseroan juga turun dari Rp117,1 miliar menjadi Rp115,8 miliar.

Sementara itu, pendapatan lain-lain perseroan tercatat sebesar Rp28,07 juta, turun dari capaian Maret 2022 yang terdata senilai Rp363,78 juta.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Phapros meluncurkan 10 produk baru tahun ini

<!--more-->

Meski begitu, Hadi optimistis kinerja perseroan akan tetap tumbuh sepanjang 2023 seiring dengan rencana Phapros meluncurkan delapan hingga 10 produk baru dari beberapa kelas terapi, terutama di pilar etikal. Portofolio produk baru Phapros akan terdiri dari produk generik serta branded yang mendominasi sekitar lebih dari 60 persen.

Selain dari pilar etikal dan OGB, kontribusi pendapatan perseroan juga didukung oleh lini ekspor yang tumbuh 45 persen.

Menurut Hadi, pasar ekspor masih terbuka lebar untuk produk multivitamin, antibiotik, antianalgesik, produk untuk menyamankan perjalanan, antialergi, antituberkulosis, hingga produk-produk obat dari kelas terapi lainnya serta alat kesehatan dari hasil kerja sama Phapros bersama mitra-mitra universitas.

“Kami optimis bisa meningkatkan growth net sales di akhir 2023, karena masih banyak negara-negara lain yang akan menjadi target Phapros,” ujar Hadi.

Pilihan Editor: Phapros Salurkan Vitamin dan Hand Sanitizer untuk Cegah Corona

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

13 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

13 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

14 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

16 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

17 hari lalu

Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

18 hari lalu

Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

22 hari lalu

4 Obat Ini Diklaim Bisa Bikin Panjang Umur, Benarkah?

Empat macam obat umum ini disebut berpeluang membuat orang panjang umur. Simak sebabnya dan penjelasan peneliti.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 18 Ribu, Naik Jadi Rp 1.324.000 per Gram

24 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 18 Ribu, Naik Jadi Rp 1.324.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini Jumat, 12 April 2024 kembali melesat Rp 18 ribu. Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam per 1 gram ada pada level Rp 1.324.000.

Baca Selengkapnya

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

26 hari lalu

Penjualan Ritel Daihatsu pada Maret 2024 Naik 17 Persen

Pada Maret 2024, penjualan ritel Daihatsu tercatat mencapai 17.352 unit atau naik sekitar 17,1 persen dibanding bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

26 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya