Puncak Arus Mudik Kedua, Jasa Marga Berlakukan One Way dan Contraflow
Reporter
Riri Rahayu
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Sabtu, 29 April 2023 16:14 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga menyiapkan langkah antisipasi menjelang puncak arus balik kedua yang diprediksi terjadi akhir pekan ini hingga Senin, 1 Mei mendatang. Langkah yang diambil, yakni memberlakukan rekayasa lalu lintas one way di KM 188 Gerbang Tol (GT) Palimanan Jalan Tol Cipali sampai KM 72 Cikampek. Atas diskresi kepolisian, sistem one way ini berlaku sejak Sabtu, 29 April 2023, pukul 14.30.
"Pemberlakuan ini dilakukan dengan memastikan jalur sebaliknya atau menuju timur telah steril, sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan dari Cikampek sampai Palimanan. Pembersihan lajur dilakukan sejak pukul 13.00 sampai 14.30 WIB," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana melalui keterangan resmi, Sabtu, 29 April 2023.
Untuk mendukung pemberlakukan one way, kata Lisye, Jasa Marga atas diskresi kepolisian juga memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dua lajur dari KM 72 Cikampek sampai KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
Seiring dengan pemerlakukan rekayasa lalu lintas tersebut, Lisye memastiakn sarana dan prasarana beroperasi dengan optimal.
"GT Cikampek Utama sebagai gerbang tol yang melayani lalu lintas one way saat ini mengoptimalkan 28 gardu tol operasi serta penyiagaan 20 mobile reader untuk melayani transaksi ke arah Jakarta. Hal ini disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kepadatan,” ujar Lisye.
Adapun bagi pengguna jalan dari arah Jakarta yang menuju arah Cikampek/arah Timur, lanjut Lisye, akan dialihkan ke GT Cikampek Km 72 untuk melanjutkan perjalanannya melalui jalan nasional Pantura dan masuk kembali ke Jalan Tol Trans Jawa arah Semarang melalui GT Palimanan 3 Jalan Tol Palimanan-Kanci. Sedangkan untuk rute pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah Bandung masih berlaku normal.
Selanjutnya: kondisi kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima
<!--more-->
Pihaknya pun mengimbau pengguna jalan yang masih belum melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
"Pastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman. Siapkan saldo e-toll minimal Rp500.000 untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama," kata Lisye.
Selain itu, Lisye mengimbau pemudik memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, tidak berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat, serta tidak berpindah lajur secara tiba-tiba terutama untuk pengguna jalan yang masuk ke jalur one way.
Untuk mengetahui kondisi lalu lintas, Lisye berujar pengguna jalan tol dapat memantau melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Selebihnya, jika membutuhkan informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas, pengguna jalan tol bisa menghubungi petugad melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy, dan media sosial resmi Jasa Marga.
Pilihan editor: ITS Jasa Marga, Penentu Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Lebaran
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini