One Way dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 41 Tol Kalikangkung Diberlakukan Hingga Tengah Malam
Reporter
Antara
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 18 April 2023 21:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Sistem rekayasa lalu lintas one way mulai hari ini, Selasa, 18 April 2023 diberlakukan sejak pukul 14.50 WIB dari KM 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali) s.d KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Lisye Octaviana, menyatakan pengaturan tersebut diberlakukan hingga tengah malam atau pukul 24.00 WIB nanti.
Untuk memperlancar lalu lintas kendaraan semasa mudik Lebaran, sistem satu arah juga akan diterapkan dari Jalan Tol Cipali hingga gerbang Tol Kalikangkung pada Rabu besok, 19 April 2023 pukul 08.00 sampai 24.00 WIB. Berikutnya pada Kamis dan Jumat (20 dan 21 April 2023) pukul 08.00 sampai 24.00 WIB.
Pemberlakuan ini, kata Lisye, diputuskan dengan memastikan lajur sebaliknya (arah barat) telah steril. Dengan begitu, tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan menuju arah barat Jalan Tol Trans Jawa dari Semarang sampai Cikampek.
Realisasi pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini sesuai dengan jadwal Surat Keputusan Bersama Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Kakorlantas Polri dan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tanggal 5 April 2023. Surat keputusan itu mengatur tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 H.
Dengan diberlakukannya one way dari KM 72, pengguna jalan dari arah Cikampek yang menuju Jakarta masih bisa mengakses GT Cikampek Utama untuk menuju arah Jakarta. Saat ini GT Cikampek Utama beroperasi optimal dengan 20 gardu tol operasi serta penyiagaan 14 unit mobile reader untuk melayani transaksi ke arah timur (Trans Jawa).
Hal ini untuk mengantisipasi jam favorit pengguna jalan untuk melakukan perjalanan mudik, yaitu setelah berbuka puasa, yang berpotensi menimbulkan kepadatan.
Adapun Kasatlantas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama, menyebutkan sistem one way akan menimbulkan kepadatan arus di jalur Pantura dari arah Subang menuju arah Jakarta. "Sehingga di simpang Jomin akan dilakukan pengaturan arus lalu lintas," tuturnya.
Kepolisian juga telah menurunkan personel dan menyiapkan pengaturan arus agar tidak terjadi kepadatan arus lalu lintas dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta melintasi jalan arteri. "Upaya yang kita siapkan adalah buka tutup di simpang Mutiara dan rekayasa lalu lintas di jalur Pantura," ucap Habibi.
Selanjutnya: Jajaran Satlantas Polres Karawang juga...
<!--more-->
Jajaran Satlantas Polres Karawang, kata dia, juga telah siap menerima luapan arus lalu lintas, dampak dari penerapan one way.
PT Jasamarga Transjawa Tol mencatat sebanyak 168.443 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama pada 15-17 April 2023 atau beberapa hari menjelang Idul Fitri 1444 H.
Vice President Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paaloo menjelaskan volume kendaraan yang melintasi Tol Jakarta-Cikampek menjelang Lebaran 2023 ini terus naik. "Total volume kendaraan yang meninggalkan wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama ini naik 95,23 persen jika dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 86.279 kendaraan," katanya.
Volume lalu lintas di periode yang sama dari arah Jakarta menuju wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Di GT Kalikangkung Jawa Tengah, sebanyak 87.918 kendaraan tercatat menuju Semarang atau naik 93,53 persen dari lalu lintas normal 45.429 kendaraan. Sedangkan 48.699 kendaraan terpantau meninggalkan Semarang.
Sementara itu, sebanyak 71.856 kendaraan terpantau menuju Semarang melalui GT Banyumanik dan 100.563 kendaraan meninggalkan Semarang atau naik 39,1 persen dari lalu lintas normal sebanyak 72.296 kendaraan. Berikutnya, 65.946 kendaraan tercatat melintasi GT Warugunung menuju Surabaya, Jawa Timur, atau naik 9,73 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 60.098 kendaraan. Sedangkan 59.458 kendaraan terpantau meninggalkan Surabaya di periode yang sama.
Sedangkan di GT Kejapanan Utama, 79.418 kendaraan menuju Surabaya dan 79.291 kendaraan meninggalkan Surabaya. Terakhir di GT Singosari, 37.633 kendaraan terpantau menuju Malang dan 35.853 kendaraan meninggalkan Malang.
ANTARA
Pilihan Editor: Hingga H-5 Lebaran 2023, Jasa Marga Catat 494.091 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini