Pasar Kripto Masih Bearish Meski Jumlah Investor Naik, Bagaimana Prospek ke Depan?
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 17 April 2023 12:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Praktisi investasi Desmond Wira menanggapi kenaikan jumlah investor aset kripto di Indonesia. Menurut dia sebenarnya, pasar kripto statusnya masih bearish dalam jangka panjang, dalam jangka pendek memang terlihat naik, tapi ini imbas dari penurunan tajam sebelumnya.
"Biasanya ada rebound jangka pendek," ujar dia melalui pesan pendek pada Senin, 17 April 2023.
Hal itu, Desmond menjelaskan, yang mendorong sebagian investor masuk ke kripto karena melihat ada peluang jangka pendek. Selain itu instrumen investasi lain seperti pasar saham juga sedang begitu-begitu saja.
Adapun prospek ke depan, dia menegaskan, sebenarnya masih bearish dalam jangka panjang, karena penguatan saat ini bersifat sementara. "Saya menyarankan investor kripto untuk berhati-hati. Jangan terjebak eforia sementara," ucap Deamond.
Berdasarkan laporan terbaru yang dirilis Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), total jumlah investor kripto di Indonesia mencapai 16,99 juta orang hingga Februari 2023. Jumlah tersebut bertambah 13.000 orang dibandingkan pada Januari 2022.
Nilai transaksi perdagangan aset kripto di Indonesia pun mengalami kenaikan sejak awal tahun 2023. Tercatat pada Februari 2023, nilai transaksi kripto mencapai Rp13,8 triliun. Jumlah angka tersebut naik 13,7 persen dibandingkan Januari 2023 yang hanya sebesar Rp12,14 triliun.
VP Corporate Communication Tokocrypto, Rieka Handayani, pasar kripto di Indonesia terpantau bangkit kembali sejak awal tahun ini. Momen ini dimanfaatkan baik oleh investor maupun trader untuk kembali meramaikan pasar, terlebih harga aset kripto sedang mengalami tren meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
"Ada indikasi peningkatan transaksi. Volume transaksi aset kripto, terutama Bitcoin mengalami pertumbuhan yang berkelanjutan dimulai awal tahun 2023," kata dia dikutip Antara.
Pergerakan kripto saat ini didasari oleh pertumbuhan inflasi Amerika Serikat yang melambat, kenaikan suku bunga hingga krisis perbankan. Market kripto yang positif juga membawa dampak baik untuk sejumlah pemain di industri kripto yang mengalami pertumbuhan untuk trading volume sejak awal tahun ini.
Secara kolektif market kripto kemungkinan besar memang memiliki potensi untuk bergerak positif dalam jangka panjang. Kenaikan transaksi diperkirakan akan terjadi seiring dengan situasi makroekonomi yang kembali stabil. Untuk itu, investor memerlukan strategi yang cermat dan selalu melakukan riset dalam mengambil keputusan investasi aset apa pun.
MOH KHORY ALFARIZI | ANTARA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini