Bansos Telur dan Daging Ayam Dibagikan, Kepala Bapanas: Telurnya Cantik, Kualitas Sangat Bagus
Reporter
Riani Sanusi Putri
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Sabtu, 15 April 2023 15:34 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama BUMN di bidang pangan ID FOOD mulai menyalurkan bantuan sosial atau bansos pangan berupa telur dan daging ayam pada hari ini, Sabtu, 15 April 2023. Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi memastikan bansos pangan yang disalurkan berkualitas premium.
"Bapak ibu calon penerima, lihat telurnya ini cantik. Artinya kualitasnya A plus, sangat bagus. Kalau kualitasnya jelek, kembalikan saja," tuturnya saat peluncuran pertama bansos telur dan daging ayam di Kantor Pos Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu, 15 April 2023.
Bansos pangan yang diberikan berisi daging ayam 1 ekor karkas atau sekitar 0,9-1,1 kg dan 1 tray telur ayam atau sebanyak 10 butir.
Pada tahap pertama, bansos telur dan daging ayam di diberikan kepada 78.000 keluarga rawan stunting atau KRS. Bansos ini baru diberikan di empat provinsi, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Banten.
Arief pun memastikan stok telur yang disalurkan bersih. Terlebih, bansos pangan ini ditujukan untuk mengentaskan stunting sehingga harus dipastikan kehigienisannya. Stok ayam yang dibagikan juga dalam keadaan beku. Hal itu guna menjamin produk sampai ke alamat para KRS dalam keadaan masih segar.
Bansos telur dan daging ayam ini akan dibagikan tiga kali selama tiga bulan kedepan. Adapun stok dikirimkan melalui PT Pos Indonesia ke alamat para KRS. Data yang menjadi rujukan pembagian bansos ini berasal dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana atau BKKBN.
Selanjutnya: Dengan adanya pemberian bansos ini...
<!--more-->
Dengan adanya pemberian bansos ini, Arief berharap lonjakan inflasi dapat ditekan di tengah naiknya permintaan bahan pangan menjelang Lebaran 2023. Pada tahap selanjutnya, bansos juga akan diberikan ke tiga provinsi lainnya, yaitu Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Barat.
Sebelumnya, pemerintah melalui Perum Bulog juga membagikan bansos berupa 10 kilogram beras.
Arief menuturkan dirinya juga sudah mengingatkan pada Direktur Utama Bulog untuk memastikan beras yang disalurkan dalam program bansos ini berkualitas premium. Jika tidak, kata dia, masyarakat bisa mengembalikan beras tersebut.
Di sisi lain, ia menekankan penyaluran bansos pangan ini juga akan diawasi oleh Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri.
"Jadi nanti kalau ada keluhan keluhan (soal bansos pangan) atau ada yang nakal, tolong sampaikan kepada Satgas pangan. Silahkan dilaporkan kalau ada yang aneh-aneh," ucapnya.
Pilihan Editor: Stok Minyakita Menipis, Kepala Bapanas Buka Suara: Bakal Ada Rapat dengan Pak Luhut Bahas Perubahan DMO Sawit
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.