Deretan Fakta Terkini Soal 18 Ribu Ton Daging Kerbau Impor Asal India yang Tiba Hari Ini
Reporter
Gerin Rio
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 12 April 2023 15:53 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran, Perum Bulog telah melakukan impor daging kerbau beku ke Indonesia. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas mengatakan total daging kerbau beku impor yang akan masuk ke Tanah Air sebanyak 20 ribu ton.
Sebelumnya, Bulog mendapatkan penugasan untuk mengimpor daging kerbau sebanyak sebanyak 100 ribu ton pada 2023. Pemerintah bakal melakukan impor daging ruminansia, yakni daging sapi dan kerbau menjelang bulan Ramadan dan mendekati lebaran.
Berikut Tempo sajikan fakta-fakta terkait impor daging kerbau tersebut.
1. Sebanyak 18 Ribu Ton Daging Kerbau Impor Tiba
Buwas mengatakan per 6 April 2023, Bulog sudah mendatangkan sebanyak 4.984 juta ton daging kerbau impor. Adapun dalam paparannya, ia menjelaskan pihaknya sudah melakukan kontrak impor daging kerbau sebanyak 18.676 ton. Impor ini terbagi sebanyak 1.036 ton pada Maret dan 17.640 ton pada April 2023, sehingga sisa impor daging kerbau yang belum tiba sebanyak 13.692 ton.
"Bulog memang mendapat tugas impor daging kerbau sebanyak 100 ribu ton dalam rangka menjamin pasokan dan harga kebutuhan daging di tingkat masyarakat," tutur Buwas dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Selatan, Selasa, 11 April 2023.
Sebanyak 18.000 ton daging kerbau tersebut telah didatangkan untuk memenuhi cadangan stok daging nasional guna mencukupi kebutuhan dalam negeri, terutama saat Ramadan dan menjelang Idul fitri yang permintaannya relatif cukup tinggi.
2. Bulog Pastikan Daging Kerbau Halal dan Bebas PMK
Dengan jumlah hingga ribuan ton daging yang didatangkan dari India, Buwas juga menyatakan bahwa daging kerbau tersebut sudah melalui proses pemeriksaan dan karantina. Hal tersebut yang membuatnya bisa memastikan daging-daging tersebut halal dan bebas dari penyakit mulut dan kuku atau .
"Sudah bersertifikat halal. Jadi jangan khawatir, aman, juga tidak ada PMK," kata dia saat ditemui di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu, 12 April 2023.
Selanjutnya: Ia menuturkan daging kerbau beku impor tersebut ...
<!--more-->
Ia menuturkan daging kerbau beku impor tersebut sudah mendapatkan sertifikat halal, baik dari India maupun Indonesia. Sebelum daging kerbau ini didatangkan, Buwas mengaku telah mengirimkan tim untuk memeriksa dan memastikan kondisi pasokan yang tersedia.
Sesampainya di Tanah Air, pasokan daging kerbau ini juga akan diperiksa Bulog secara acak atau random untuk memastikan keamanannya. "Nanti akan kami cek sendiri, kami akan random. Nanti kelihatan yang sebenarnya seperti apa. Walaupun dari Badan Karantina sudah cek secara prosedur," tuturnya.
3. Pembelian Daging Kerbau Dibatasi
Untuk menyikapi harga daging kerbau impor tersebut agar tidak melonjak naik di tingkat konsumen, Bulog akan mencantumkan harga dalam setiap kemasan. Selain itu, Buwas menyatakan pengawasan dengan bekerja sama Satgas Pangan Polri dan koordinator pasar di seluruh Indonesia akan diperketat.
Untuk menghindari kelangkaan pasokan, Buwas pun berencana membatasi pembelian daging kerbau Bulog maksimal 2 kilogram bagi konsumen rumah tangga. Sedangkan untuk pelaku usaha makanan, ia berujar akan memberikan toleransi sehingga bisa membeli dengan jumlah lebih besar. Namun, Bulog belum secara resmi menetapkan syarat pembelian ini.
4. Bulog Gandeng 11 Distributor Daging Kerbau
Dalam pelaksanannya, Bulog juga bekerja sama dengan 11 distributor untuk memasok daging kerbau impor ke masyarakat. Sebelumnya, kata Buwas, Bulog menerima lebih dari 100 perusahaan yang mengajukan untuk menjadi distributor daging kerbau.
Tapi dalam realisasinya hanya ada 11 perusahaan yang memiliki downline dan memenuhi persyaratan sebagai distributor. Namun, Buwas tidak mengungkapkan nama-nama perusahaan yang bekerja sama dengan Bulog untuk mendistribusikan daging kerbau tersebut.
RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan Editor: Harga Daging Kerbau Impor di Pasar Tradisional dan Retail Modern Rp 85-90 Ribu per Kg, Pembelian Dibatasi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.