TEMPO.CO, Jakarta - Head Shariah Banking Maybank Indonesia, Romy Buchari, menyebut share of asset atau porsi aset Maybank Syariah terhadap induknya Maybank Indonesia mencapai 27 persen. Menurutnya, porsi aset bank terhadap induk tertinggi di industri perbankan Indonesia.

"Kami sudah mencapai share of asset 27 persen (pada 2022). 27 persen ini adalah yang tertinggi di Indonesia," kata Romy dalam acara peluncuran fitur wakaf Allianz Life Indonesia di Jakarta pada Kamis, 30 Maret 2023.

Sebagai referensi, kata dia, aset unit usaha syariah (UUS) di bank lain terhadap induknya sekitar 6 hingga 7 persen.

Lebih jauh, dia mengungkap target Maybank Syariah pada 2023. Menurutnya, Maybank Syariah adalah bank universal sehingga pihaknya berfokus ke semua lini segmen, mulai dari perorangan, premier, UMKM, korporasi besar, hingga perusahaan BUMN.

"Itu semua kita cover. Jadi, itu tetap menjadi fokus kita untuk mensyariahkan seluruh segmen ini sebanyak mungkin," tuturnya.

Sementara itu, dilansir dari laman resmi Maybank Indonesia, share asset unit usaha syariah dari Maybank Indonesia adalah 26,9 persen pada Desember 2022. Jumlah ini meningkat dari 24,8 persen pada Desember 2021.

Sedangkan aset juga tumbuh 2,1 persen menjadi Rp 40,04 triliun. Tak hanya itu, pembiayaan syariah tumbuh 3,1 persen menjadi Rp 26,43 triliun, serta total giro dan tabungan (CASA) tumbuh 19,3 persen menjadi Rp 13,96 triliun.

Pilihan Editor: Allianz Life dan Maybank Indonesia Luncurkan Fitur Wakaf Asuransi Syariah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini