TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Super Air Jet telah mendatangkan pesawat ke-50 yang sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta langsung dari Istanbul, Turki. Pesawat Airbus 320-200 ini akan memperkuat armada maskapai tersebut dalam menghadapi musim ramai Lebaran tahun ini.

"Kedatangan pesawat Airbus 320 ke-50 untuk mempersiapkan musim ramai Lebaran, yang merupakan salah satu musim tersibuk dalam industri penerbangan di Indonesia," ujar Chief Executive Officer Super Air Jet, Ari Azhari dalam keterangan tertulis Sabtu 1 April 2023.

Pesawat Air Bus 320-200 beregistrasi PK-STA diterbangkan oleh tim delivery Super Air Jet dari Turki dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat 31 Maret 2023. Airbus 320-200 berkapasitas 180 kursi kelas ekonomi.

Bagi Super Air Jet, kata Ari, kedatangan pesawat ke-50 ini merupakan sebuah prestasi tersendiri. Hal ini sesuai komitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat infrastruktur penerbangan agar dapat memenuhi kebutuhan para tamu super (sebutan penumpang).

Sebagai maskapai penerbangan yang berkonsep milenial, Super Air Jet menyadari pentingnya menyiapkan secara baik untuk menghadapi permintaan yang semakin tinggi pada periode Lebaran.

Selanjutnya: Dengan hadirnya pesawat ke-50...

<!--more-->

Dengan hadirnya pesawat ke-50, maskapai berkode IU ini dapat meningkatkan kapasitas penerbangan dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada tamu super. "Super Air Jet percaya bahwa pesawat ini dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan transportasi yang semakin meningkat selama musim Lebaran," kata Ari.

Ari mengatakan, armada baru ini juga akan memperluas jaringan penerbangan maskapai itu di rute super pada destinasi favorit secara terus-menerus. "Pesawat ke-50 akan semakin mempermudah dan memperlancar penerbangan bagi pelancong kekinian," ujarnya.

Selain itu, Ari menambahkan, dengan menambahkan pesawat baru ke dalam armada Super Air Jet dengan tujuan utama untuk mengembangkan rute dan jaringan penerbangan. Ari yakin dengan penambahan pesawat ini, Super Air Jet dapat memperluas jangkauan penerbangan dan meningkatkan aksesibilitas ke berbagai destinasi di Indonesia.

"Dapat terhubung dengan kota-kota besar di Indonesia secara lebih mudah. Hal ini dapat meningkatkan konektivitas antardestinasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah."

Pilihan Editor: Lebaran 2023, Lion Air Group Tambah Frekuensi Pemeriksaan Pesawat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.