Sri Mulyani: Eksklusi Keuangan Masih Menjadi Tantangan Besar di Negara ASEAN

Rabu, 29 Maret 2023 11:05 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pidato dalam Dialog Tingkat Tinggi Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral Asean. Rabu, 28 Maret 2023. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan eksklusi keuangan masih menjadi tantangan yang besar di banyak negara ASEAN, terutama bagaimana melibatkan usaha kecil dan menengah.

Padahal, terdapat kemajuan yang sangat menggembirakan dalam teknologi digital dan perkembangan ekonomi digital di kawasan, yang seharusnya membantu mendorong eksklusi keuangan berubah menjadi inklusi keuangan.

Menurutnya masih ada kesenjangan dalam capaian indeks inklusi keuangan di negara-negara ASEAN. Berdasarkan data Global Findex 2021, rata-rata inklusi keuangan negara ASEAN berada di angka 41 persen. Namun, indeks paling rendah berada di 3 angka persen, sedangkan tertinggi 97 persen.

“Eksklusi keuangan masih menjadi tantangan besar dan faktor kritis terhadap ekonomi negara-negara ASEAN,” kata Sri Mulyani dalam acara ASEAN Chairmanship 2023 Seminar: High - Level Dialogue on Promoting Digital Financial Inclusion and Literacy for MSMEs yang disiarkan langsung melalui YouTube Kemenkeu RI, Rabu, 29 Maret 2023.

“Rata-rata 41 persen tidak punya makna apa-apa karena gap-nya besar,” ujar Sri Mulyani.

Lebih jauh, Sri Mulyani berujar bahwa inklusi keuangan bakal menjadi agenda penting di ekonomi ASEAN. Terutama inklusi keuangan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM. Terlebih, teknologi digtal dan ekonomi digital telah memberikan peluang besar terhadap UMKM.

Advertising
Advertising

“Ekonomi digital mempercepat pengguaan uang digital, layanan fintech, online banking. Dan ini memberikan peluang besar bagi kemajuan UMKM,” kata dia.

Adapun perhatian terhadap UMKM ini diberikan karena UMKM berkontribusi besar dalam perekonomian nasional. Sri Mulyani berujar, UMKM menyumbang 61 persen terhadap Gross Domestic Product atau GDP. UMKM, kata dia, juga membuka lapangan kerja bagi 90 hingga 97 persen angkatan kerja di Indonesia.

“UMKM berperan sangat penting dalam perekonomian Indonesia sebagai perekonomian terbesar di kawasan ASEAN,” ujar Sri Mulyani. “Bagaimana mereka berprogres dan menjadi lebih produktif juga akan berdampak signifikan terhadap ekonomi negara ASEAN.”

RIRI RAHAYU | ANTARA

Pilihan Editor: THR ASN dan Pensiunan Cair 4 April 2023, Sri Mulyani Beberkan Rincian Komponennya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

1 jam lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

13 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

13 jam lalu

5 Negara Terkecil di Asia Tenggara Berdasarkan Luas Wilayah

ASEAN terdiri dari 11 negara yang berlokasi di Asia Tenggara. Ini dia negara terkecil di Asia Tenggara berdasarkan luas wilayahnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

16 jam lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

18 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

20 jam lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

21 jam lalu

Sri Mulyani Siapkan Paket Pensiun Dini PLTU untuk Jadi Percontohan Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut Indonesia sedang memfinalisasi paket pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap batu bara atau PLTU

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

21 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

1 hari lalu

Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

1 hari lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya