IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat, Simak 7 Saham Pilihan Samuel Sekuritas

Rabu, 29 Maret 2023 09:51 WIB

Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin, 4 Juli 2022. IHSG pada penutupan perdagangan sore ini (4/7) ditutup melemah 2,28 persen. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kemungkinan menguat mendekati 6.800-6.875, pada Rabu, 29 Maret 2023. Seperti halnya Selasa, 28 Maret 2023, indeks juga berhasil menguat.

“Indeks kemarin mengkonfirmasi potensi penguatan selanjutnya ke arah 6.800-6.875, selama tidak ada koreksi di bawah 6.700,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih lewat keterangan tertulis pada Rabu pagi.

Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Tujuh saham yang dimaksud adalah ADMR, ANTM, BBRI, BUKA, BUMI, FILM, dan MEDC.

Saham pertama adalah ADMR yang harga kemarin ditutup di level 1.225 atau menguat keluar dari konsolidasi sepekan terakhir. Serta menegaskan pola upchannel dua pekan terakhir. “Kemungkinan kenaikan mendekati 1.280, lalu 1.350. Koreksi wajar hingga 1.185. Area demand berikutnya di bawah 1.110,” kata dia.

Advertising
Advertising

ANTM menjadi saham yang patut dicermati kedua menurut Alfatih. Saham ini kemarin ditutup di level 1.995. Harganya masih bergerak naik. Dengan potensi kenaikan ke 2.040, lalu 2.100 dengan batas risiko di bawah 1.970.

Selanjutnya ketiga ada saham BBRI yang kemarin ditutup di level 4.770 atau menguat dan berpeluang menutupi gap 4.840 hingga 4.920. Batas risiko masih di bawah 4.720 dengan area demand berikutnya di bawah 4.690.

“Keempat ada saham BUKA yang kemarin ditutup di level 268 atau menguat kencang. Setiap koreksi menjadi kesempatan beli dengan batas risiko di 254. Target 290-305,” ucap Alfatih.

Kemudian, Alfatih menuturkan, saham kelima yang patut dicermati adalah BUMN. Harga kemarin ditutup di level 137 atau menguat kencang, namun terhenti di area supply 137. Kemungkinan terjadi koreksi dulu ke 133-127. Jika sentimen buying kuat lagi, maka penguatan di atas 138 menjadi pendorong harga ke arah 145-150.

“Keenam ada saham FILM yang kemarin ditutup di level 910 atau menguat kencang. Harganya berpotensi melanjutkan kenaikan ke 1.050, lalu menuju ke 1.160-1.250 dengan batas risiko 800,” tutur dia.

Terakhir, saham ketujuh MEDC, yang kemarin ditutup di level 935 atau tertahan di area resistance down channel, sehingga kemungkinan koreksi dulu. Jika tekanan jual sejak Januari 2023 masih kuat, maka kemungkinan pelemahan terjadi mendekati 910-884.

“Gap kemarin menjadi area demand, sehingga reversal di area 915-930 menjadi kesempatan beli. Apalagi jika mampu tembus 960, maka akan menjadi tren naik jangka menengah,” kata Alfatih.

Pilihan Editor: IHSG Ditutup Menguat Ikuti Bursa Saham Kawasan dan Global

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Berita terkait

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

5 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

13 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

14 jam lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

1 hari lalu

Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

3 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

4 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

4 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

4 hari lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

6 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya