Minat Konsumsi Tinggi, KKP Kembangkan Budidaya Tilapia di Papua

Jumat, 24 Maret 2023 12:52 WIB

Ilustrasi ikan Tilapia

Pengembangan budidaya ikan nila, menurutnya, bukan hanya untuk kebutuhan dalam negeri tapi untuk ekspor. Hal tersebut ditunjang potensi lahan, tenaga kerja, teknologi budidaya yang tersedia dan telah dikuasai, serta tersedianya jaminan mutu, dan produksi.

Sementara itu, Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar (BPBAT) Tatelu, Christian Maikel Eman menjelaskan keunggulan budidaya ikan nila sistem bioflok yang digunakan di Papua, antara lain padat tebar yang lebih tinggi bisa mencapai 100 ekor per meter kubik.

Sehingga, dia memperkirakan hasil panen bisa lebih banyak. Adapun FCR budidaya ikan nila sistem bioflok 0,8-1. Pada sistem biasa 1,3-1,5, ada efisiensi penggunaan pakan serta efisiensi lahan. “Konsep budidaya ikan nila sistem bioflok dinilai pas dan tepat untuk diterapkan di tanah Papua,” katanya.

Sampai dengan saat ini, KKP mengaku telah memberikan bantuan unit mesin pakan ikan mandiri dan budidaya ikan nila sistem bioflok serta penyediaan benih unggul. Selain itu, untuk mempercepat terwujudnya kesuksesan pengembangan budidaya ikan nila sistem bioflok, KKP juga memberikan pendampingan teknologi oleh tenaga ahli yang didatangkan dari BPBAT Tatelu dan juga bantuan penyuluh.

Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan Nila Sistem Bioflok, Pokdakan Raliyauw, Frans Pouw mengungkapkan keuntungan sistem bioflok, yakni perawatannya yang mudah. Menurut dia, proses pasca panennya juga mudah dan bisa menghemat pakan.

Pokdakan berujar dalam satu kolam bioflok, ia bisa menebar 1.000 ekor dan ditargetkan panen 250 kilogram per siklus per kolam. "Atau dengan menerapkan sesuai apa yang diajarkan, kami menargetkan bisa berhasil panen ikan nila sebanyak 2 ton dari delapan kolam per siklus," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono menyebutkan produksi tilapia atau ikan nila akan terus digenjot, mengingat besarnya permintaan pasar internasional terhadap komoditas perikanan tersebut.

Karena itu, Trenggono menyatakan akan fokus pada komoditas yang berorientasi ekspor berbasis komoditas unggulan di pasar global. Di antaranya, udang, lobster, kepiting, rumput laut dan nila.

Pilihan Editor: Pasar Tilapia secara Global Capai USD 13,9 Miliar, Menteri KKP: Kita Tingkatkan Produksinya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

3 jam lalu

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

Asumsi harga pasaran setiap benih lobster antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.

Baca Selengkapnya

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

8 jam lalu

Freeport Indonesia, Kritik Pengamat Ekonomi UGM hingga Perpanjangan Kontrak

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi mengkritik perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

18 jam lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

19 jam lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Minta KKB Buktikan Tudingan Serangan Udara hingga Bakar 3 Rumah di Pogapa

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengatakan TPNPB-OPM harus membuktikan tudingan tentang serangan udara ke Kampung Pogapa.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

1 hari lalu

Pemerintah Melalui PMN Berhasil Terangi Lima Kampung di Keerom, Papua

PT PLN (Persero) berhasil menghadirkan listrik 24 jam untuk Kampung Banda, Kampung Pund, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kampung Skofro dan Kampung Uskuwar, di Kabupaten Keerom, Papua.

Baca Selengkapnya

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

1 hari lalu

Adu Tembak Aparat dan TPNPB di Pogapa: Polda Papua Sebut Warga Berlindung di Hutan, Bukan Mengungsi

Polda Papua membantah warga di Kampung Pogapa mengungsi akibat kontak senjata antara TNI-Polri dan TPNPB.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bantah Serangan kepada TPNPB-OPM Bikin Warga Kampung Pogapa Mengungsi

2 hari lalu

Polda Papua Bantah Serangan kepada TPNPB-OPM Bikin Warga Kampung Pogapa Mengungsi

Polisi sebut keberadaan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa yang justru membuat warga terpaksa meninggalkan kampung halaman.

Baca Selengkapnya

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

2 hari lalu

Polda Papua Bilang Warga Distrik Borme Mengungsi Setelah KKB Teror Jemaat Gereja

Kelompok bersenjata dilaporkan melakukan penyerangan dan dan perampasan barang milik jemaat gereja di Distrik Borme, Papua.

Baca Selengkapnya

Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

2 hari lalu

Bantah Libatkan Warga Sipil, TPNPB-OPM: Kami Punya Pengalaman Wamena Berdarah

Juru bicara TPNPB-OPM menyinggung kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu, seperti peristiwa Wamena Berdarah.

Baca Selengkapnya

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

2 hari lalu

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto.

Baca Selengkapnya