Indef: 419 Ribu Rumah Tangga Miskin Ekstrem Tidak Bisa Menikmati Subsidi LPG 3 Kilogram

Rabu, 8 Maret 2023 17:23 WIB

Ilustrasi Kemiskinan Jakarta. Ed Wray/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Institute for Development of Economic and Finance (Indef) membedah realisasi penyaluran subsidi energi, khususnya LPG 3 kilogram. Kepala Pusat Ekonomi Makro dan Keuangan Indef, M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga miskin ekstrem justru kesulitan mengakses LPG 3 kilogram maupun bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Ada 419 ribu rumah tangga miskin ekstrem yang tidak bisa mengakses atau menikmati subsidi LPG 3 kilogram dan 463 ribu rumah tangga miskin ekstrem tidak menikmati subsidi BBM," tuturnya dalam diskusi publik secara virtual yang diselenggarakan Institute for Development of Economic and Finance (Indef) pada Rabu, 8 Maret 2023.

Adapun total rumah tangga miskin ekstrem pada 2022 mencapai lebih dari 1,13 juta. Dari jumlah tersebut, hanya 712.347 yang menggunakan LPG 3 kilogram dan 668.851 yang menggunakan BBM.

Artinya, 37,6 persen rumah tangga yang masuk dalam kelompok miskin ekstrem tidak menikmati subsidi LPG 3 kilogram. Kemudian 40,9 persen dari kelompok tersebut juga tidak menikmati subsidi BBM.

Sementara itu, dari kelompok ekstrem non-ekstrem yang jumlahnya sebesar 4,392 juta rumah tangga, pengguna LPG 3 kilogram hanya mencapai 3,18 juta. Kemudian pengguna BBM dalam kelompok tersebut mencapai 3,11 juta.

Advertising
Advertising

Sedangkan pada kelompok rumah tangga rentan miskin yang jumlahnya 7,28 juta, pengguna LPG 3 kilogram mencapai 5,29 juta. Lalu pengguna BBM dalam kelompok rumah tangga ini sebesar 5,13 juta.

Ia menuturkan semestinya semua rumah tangga miskin ekstrem itu bisa menikmati subsidi energi. Apalagi, Presiden Joko Widodo alias Jokowi menargetkan pada 2024 miskin ekstrem sebesar 0 persen. Dengan kondisi ini, ia menilai target pengetasan kemiskinan semakin sulit dicapai.

Di sisi lain, ia menjelaskan dampak kebijakan subsidi LPG terhadap kemiskinan. Menurutnya, secara empiris subsidi LPG 3 kilogram terbukti mampu menyelamatkan sekitar 6,9
juta rumah tangga untuk tidak jatuh miskin.

Kelompok Rumah tangga nelayan misalnya, menurut dia, dapat terselamatkan dari dari ancaman kemiskinan akibat adanya kebijakan subsidi LPG 3 kilogram. Dia mencatat jumlah nelayan yang terselamatkan adalah sekitar 264 ribu orang. Angka tersebut sekitar 3 persen dari total penduduk yang menggantungkan hidupnya dari aktifitas nelayan.

Bahkan jika subsidi BBM ditiadakan, Rizal mengungkapkan ada sekitar 4 juta penduduk Jawa yang akan jatuh ke dalam kategori miskin. Ia memperkirakan jumlah yang paling besar ada di Jawa Timur.

"Itu lah peranan dari subsidi LPG 3 kilogram. Subsidi energi pun mutlak diberikan karena merupakan amanat undang-undang yang harus dijalankan pemerintah, sehingga harus tepat sasaran," ucap Rizal.

Pilihan Editor: Sri Mulyani: Penurunan Kemiskinan Ekstrem 0 Persen pada 2024, Ini Indikatornya

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

10 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

14 hari lalu

Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Meski tidak bersinggungan secara langsung dengan komoditas pangan Indonesia, namun konflik Iran-Israel bisa menggoncang logistik dunia.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

15 hari lalu

Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

Di tengah konflik Iran-Israel, pemerintah mesti memprioritaskan anggaran yang bisa membangkitkan sektor bisnis lebih produktif.

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Perkirakan Konsumsi BBM Naik hingga Senin

23 hari lalu

Pertamina Patra Niaga Perkirakan Konsumsi BBM Naik hingga Senin

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memperkirakan konsumsi BBM naik hingga Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

25 hari lalu

Prilly Latuconsina Soal Gunakan Gas 3 Kg, Pembelian Gas Melon Harus dengan KTP

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg disorot warganet. Untuk dapatkan gas melon itu harus disertai KTP.

Baca Selengkapnya

Viral Prilly Latuconsina Masak Gunakan Gas 3 Kg, Siapa yang Berhak Pakai Tabung Gas Melon?

25 hari lalu

Viral Prilly Latuconsina Masak Gunakan Gas 3 Kg, Siapa yang Berhak Pakai Tabung Gas Melon?

Prilly Latuconsina menggunakan gas 3 kg. Lantas, siapa yang berhak menggunakan dan mendaftarkan menjadi pemilik gas melon?

Baca Selengkapnya

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

32 hari lalu

Muhadjir Effendy Sebut Bansos Penting untuk Dorong Daya Beli Masyarakat Miskin

Tak hanya Muhadjir, tiga menteri lain juga turut memberikan keterangan terkait bansos di sidang sengketa pilpres hari ini.

Baca Selengkapnya

8 Golongan Penerima Zakat Fitrah Termasuk Amil dan Ibnu Sabil, Siapa Mereka?

32 hari lalu

8 Golongan Penerima Zakat Fitrah Termasuk Amil dan Ibnu Sabil, Siapa Mereka?

Islam mengatur golongan penerima zakat fitrah. Berikut 8 golongan berhak menerimanya. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

33 hari lalu

BPH Migas: Ketahanan Stok BBM Selama Periode Posko Ramadan dan Idul Fitri 2024 Aman

BPH Migas menyebut ketahanan stok BBM (gasoline, kerosine, avtur) selama periode Ramadan dan Idul Fitri 2024 dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya

Tinjau Kesiapan Energi di Lintas Mudik, Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan BBM hingga LPG

36 hari lalu

Tinjau Kesiapan Energi di Lintas Mudik, Pertamina Patra Niaga Jamin Ketersediaan BBM hingga LPG

Direktur SDM & Penunjang Bisnis PT Pertamina Patra Niaga, Mia Krishna Anggraini memastikan ketersediaan dan distribusi BBM dan LPG aman menghadapi arus mudik dan balik Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya