Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan, Mendag Zulhas: Tidak Usah Khawatir, Segalanya Ada

Rabu, 8 Maret 2023 05:00 WIB

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan usai melepas ekspor perdana UKM Helda's Snack ke Arab Saudi pada Jumat, 10 Januari 2023 di PT Pos Logistik Indonesia, Bekasi, Jawa Barat. Tempo/Amelia Rahima Sari.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta masyarakat tidak khawatir soal persediaan stok kebutuhan pokok menjelang Ramadan 2023. Dia berjanji bakal bekerja keras untuk menjaga ketersediaan pasokan sehingga harga bahan pokok terjangkau.

“Tidak usah khawatir, segalanya ada. Tinggal harga yang harus terjangkau. Ini yang kami siapkan,” kata Zulhas ketika ditemui wartawan di Hotel JS Luwansa Jakarta, Selasa, 7 Maret 2023.

Beberapa waktu lalu, Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Kasan menyebut harga komoditi daging ayam, telur ayam, daging sapi, dan minyak goreng menjadi komoditas yang berpotensi mengalami kenaikan menjelang Ramadan dan Idulfitri. Namun, komoditi lain, seperti beras, cabai, dan bawang putih, justru menjadi perhatian Kemendag.

“Untuk komoditi beras, pasokan masih belum optimal karena minggu ini baru masuk awal musim panen raya,” kata Kasan ketika dihubungi Tempo, Senin, 27 Februari 2023.

Menanggapi hal itu, Kasan mengatakan kementeriannya telah berkoordinasi dengan Bulog, Kementerian Pertanian, dan Badan Pangan Nasional (Bapanas). Tujuannya untuk mengoptimalisasi penyerapan gabah petani. Sehingga, dapat segera diproses dan mampu memenuhi permintaan selama Maret hingga Mei yang bertepatan dengan momen puasa dan lebaran.

Advertising
Advertising

Sementara untuk komoditas cabai, Kasan menyebut cuaca ekstrem yang terjadi sepanjang awal 2023 mengakibatkan penurunan produksi cabai di sentra produksi. Sedangkan untuk komoditi bawanng putih, Kemendag mendorong percepatan impor sebanyak 280.601 ton. “Ini sesuai informasi RIPH yang diterbitkan Kementerian Pertanian dan akan diproses INSW agar dapat direalisasikan dengan cepat,” ujar Kasan.

Selanjutnya: komoditi lain yang bergantung pada pasokan impor adalah ...

<!--more-->

Selain bawang putih, Kasan melanjutkan, komoditi lain yang bergantung pada pasokan impor adalah daging sapi dan gula konsumsi. Dia berujar, Kemendag berkomitmen memastikan realisasi impor—sebagaimana yang ditetapkan dalam rapat koordinasi terbatas Neraca Komoditas Pangan—dapat terealisasi tepat waktu sehingga tidak menghambat pasokan nasional.

“Untuk impor beras, hanya dilakukan sampai akhir Februari 2023, sehingga tidak menghambat penyerapan beras lokal yang akan panen raya pada Maret 2023,” pungkas Kasan.

Lebih lanjut untuk kebutuhan minyak goreng, Kasan mengatakan kementeriannya bakal menambah suplai minyak goreng kemasan dan curahh hingga 450 ton untuk menjaga ketersedian stok. Kasan menyebut angka tersebut naik dari kebutuhan nasional sebesar 300 ribu ton.

Pemerintah, kata Kasan, juga terus meningkatkan pengawasan jalur distribusi melalui Satgas Pangan dan fungsi pengawasan terkait. Sebelumnya, melalui upaya tersebut, pihaknya telah menemukan 505.440 liter Minyakita yang disimpan oleh produsen dan belum disalurkan. “Minyak goreng hasil sidak akan disalurkan ke wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, DIY, Jawa Barat, dan Jakarta,” kata dia.

Kemudian untuk membatasi penjualan Minyakita di atas harga ecerann tertinggi (HET) dan tanpa pembatasan pembelian, Kemendag massih menutup sementara penjualan produk tersebut di sejumlah marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak.

Sedangkan untuk kebutuhan pokok selain minyak, pihaknya akan memantau secara intensif barang kebutuhan pokok di seluruh Indonesia melalui Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP). Menurutnya, secara nasional harga rata-rata barang kebutuhan di 34 Provinsi dan 465 kab/kota di seluruh Indonesia, sebagian besar terpantau stabil dan terkendali.

“Kami bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) akan memastikan kecukupan pasokan dan ketersediaan barang kebutuhan pokok. Minyak goreng menjadi kewenangan Kemendag, sedangkan komoditas lain menjadi kewenangan Bapanas,” kata dia.

Pilihan Editor: Mendag Minta Kemitraan Swasta dan Petani Kopi Tingkatkan Nilai Tambah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

11 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

12 jam lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

12 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

15 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

16 jam lalu

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

Ketua Umum PAN Zulhas mendorong para kadernya maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

22 jam lalu

Zulhas Cerita Panjang Lebar soal Alasan Permendag Tak Lagi Batasi Barang Bawaan dari Luar Negeri

Mendag Zulhas bercerita panjang lebar soal alasan merevisi Permendag Nomor 36 Tahun 2024 soal pengaturan impor.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

1 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

1 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

2 hari lalu

PAN Cabut Gugatan Sengketa Pileg dengan PPP di MK

Keputusan PAN mencabut gugatan PHPU pileg dengan PPP di MK. Diketahui, permohonan tersebut telah ditandatangani Ketum PAN Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya