Sawah di Bekasi Terendam Banjir, Mentan Datangkan Pompa di Sejumlah Titik Genangan

Kamis, 2 Maret 2023 09:10 WIB

Foto udara sebuah rumah di sekitar areal persawahan yang terendam banjir di Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa, 3 Januari 2023. Menurut data yang dihimpun BPBD Kabupaten Demak per Senin (2/1) pukul 20:00 WIB sekitar 38.242 kepala keluarga atau sekitar 143.775 jiwa di 103 desa yang tersebar di 14 kecamatan di Kabupaten Demak terdampak banjir. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir merendam sawah di Desa Sukabakti, Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengunjungi lokasi tersebut dan meminta segera dilakukan pemulihan lahan sawah terdampak banjir. Ia memerintahkan jajarannya di Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mengirimkan pompa di sejumlah titik genangan.

"Yang pertama Kementan harus mendatangkan lebih banyak pompa pembuangan air agar bisa mengurangi debit genangan. Karena itu, pemulihan dan percepatan harus kita lakukan secara cepat," ujar Syahrul dalam keterangan tertulis pada Rabu, 1 Maret 2023.

Syahrul meminta agar semua pertanaman padi yang ada harus diberi perawatan intensif secepatnya. Di antaranya dengan melakukan pemantauan dan pemupukan berimbang. Namun apabila kondisi pertanaman sudah tak bisa diselamatkan, menurutnya, petani harus segera melakukan penanaman ulang.

Ia menyatakan Kementan akan menyiapkan perlengkapan dan alat mesin pertaniannya (alsintan). Syahrul berujar semua upaya perbaikan harus dilakukan mengingat Bekasi adalah wilayah penyangga pangan bagi penduduk kota seperti Jakarta. Bahkan beras asal Bekasi, tuturnya, juga merupakan penyangga bagi kota-kota besar di wilayah Jawa Barat lainya.

"Bekasi adalah wilayah subur yang memiliki potensi besar untuk menguatkan ketahanan pangan nasional. Tentu saya berharap banjir ini segera lewat dan bekasi segera pulih," katanya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi, Dedy Supriyadi menjelaskan rata-rata tinggi genangan banjir di pesawahan tersebut mencapai 30 sampai 40 centimeter. Sawah tergenang sejak lima hari lalu.

Sekda Kabupaten Bekasi juga melakukan pembaharuan data lahan sawah yang terdampak genangan dan mendampingi petani langsung di lapangan. Dedy juga mengaku sudah mengeluarkan surat keputusan tentang tanggap darurat bencana banjir.

Pilihan editor: Mentan: Percepat Pemulihan Sawah Banjir di Bekasi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

8 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

8 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

11 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

13 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

13 jam lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

13 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

17 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

17 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

23 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

1 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya