BTPN: Mulai Besok Jenius Beri Bunga 3 Persen untuk Tabungan Dolar

Selasa, 28 Februari 2023 19:00 WIB

Direksi Bank BTPN dalam acara Konferensi Pers Kinerja BTPN Periode 2022 di Menara BTPN, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 28 Februari 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.

TEMPO.CO, Jakarta - Bank digital anak usaha dari Bank BTPN, Jenius, akan memberikan bunga 3 persen per tahun bagi penggunanya yang menabung US$ melalui aplikasinya.

Head of Digital Banking Bank BTPN Irwan Tisnabudi mengatakan mata uang asing atau foreign currency menjadi salah satu fitur andalan Jenius. Dengan fitur ini, pengguna Jenius bisa melakukan transaksi mata uang melalui aplikasi Jenius.

"Yang lebih menarik lagi, mata uang US$ sejak bulan November itu kita kasih bunga 2 persen (per tahun). Nah, ini bocoran sedikit, tipis-tipis aja. Mulai besok jadi 3 persen (per tahun). Jadi, beli dolar aja besok pagi karena bunganya jadi 3 persen," kata Irwan di Menara BTPN, Jakarta, Selasa, 28 Februari 2023.

Dia melanjutkan, pihaknya menilai pengguna Jenis dari fitur foreign currency meningkat. Apalagi sejak negara-negara di dunia mulai mengendurkan pembatasan kegiatan karena pandemi Covid-19.

"Kita lihat Jepang sudah buka dari 10 Oktober, transaksi yen kita meningkat luar biasa. Jadi, kita melihat aktivitas transaksi di Jenius itu terutama foreign currency meningkat sangat-sangat baik," tuturnya.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Jenius mencatatkan pertumbuhan registered user hampir 20 persen, yaitu 4,4 juta pada akhir 2022 dari 3,7 juta pada 2021. Dana pihak ketiga yang dikelola Jenius juga naik 52 persen menjadi Rp 23,7 triliun. Total kredit yang disalurkan melalui Jenius (Flexi Cash) tercatat Rp 1 triliun. Angka ini tiga kali dari posisi setahun sebelumnya.

Pilihan Editor: Bank BTPN Catatkan Laba Bersih Tahun 2022 Tumbuh 16 Persen

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

2 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

4 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

4 hari lalu

BNI Sampaikan Langkah Hadapi Geopolitik Global dan Kenaikan Suku Bunga

PT Bank Negara Indonesia atau BNI bersiap menghadapi perkembangan geopolitik global, nilai tukar, tekanan inflasi, serta suku bunga.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

5 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

6 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

8 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

8 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya