Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Menguat, Analis: Kebijakan Hawkish The Fed Berlanjut

Selasa, 28 Februari 2023 15:48 WIB

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore menguat seiring pasar mengantisipasi kebijakan hawkish Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya.

Nilai tukar rupiah naik sembilan poin atau 0,06 persen ke posisi Rp15.261 per dolar AS dibandingkan posisi pada perdagangan Senin kemarin Rp15.270 per dolar AS.

"Inflasi harga PCE yang kembali tinggi membuat kebijakan hawkish The Fed kembali berlanjut," kata analis pasar uang Bank Mandiri Reny Eka Putri saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Selasa 28 Februari 2023.

Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS tidak termasuk makanan dan energi atau Indeks PCE inti meningkat ke level 4,7 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Januari 2023 dari 4,6 persen (yoy) pada Desember 2022. Realisasi tersebut lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 4,3 persen.

Berdasarkan konsensus pasar (CME Group), pasar uang memperkirakan The Fed masih akan menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) di bulan Maret 2023, lalu terus naik sampai menjadi 5,5 persen pada tahun 2023.

Reny menuturkan konsensus tersebut berbeda jika dibandingkan dengan proyeksi The Fed pada Desember 2022 yang akan menaikkan Fed Funds Rate sampai ke level 5,25 persen pada tahun 2023 sejalan dengan perkembangan inflasi yang diharapkan terus menurun mendekati target Bank Sentral AS yang berada di posisi dua persen.

Ekspektasi pasar bahwa The Fed harus menaikkan suku bunga lebih dari perkiraan semula, yang menguat menyusul serangkaian data ekonomi optimis dari Amerika Serikat, telah membuat greenback melemah dalam beberapa pekan terakhir.

Selain itu, pasar sedang menunggu data-data penting ekonomi AS seperti data inflasi Februari dan data tenaga kerja AS. Pasar juga menantikan data inflasi Indonesia bulan Februari.

Rupiah pada Selasa pagi dibuka menguat ke posisi Rp15.230 per dolar AS. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp15.223 per dolar AS hingga Rp15.265 per dolar AS.

Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Selasa meningkat ke posisi Rp15.240 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya Rp15.274 per dolar AS.

Pilihan Editor: Melemah 42 Poin, Rupiah Berada di Level Rp 15.270 per Dolar AS Hari Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

5 jam lalu

Rupiah Menguat ke Level Rp 16.025 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat dalam penutupan perdagangan hari ini ke level Rp 16.025 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

8 jam lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

3 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

3 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

3 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

4 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

6 hari lalu

Terkini Bisnis: Nilai Tukar Rupiah Terus Melemah, Astra Tebar Dividen Rp 21 T

Nilai tukar rupiah ditutup melemah pada levep Rp 16.259 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Baca Selengkapnya