BNI Tanam 2 Ribu Bibit Mangrove untuk Bali
Senin, 20 Februari 2023 19:30 WIB
INFO BISNIS – PT BNI Asset Management (BNI-AM) bersama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk serta investor menanam ribuan bibit mangrove di Teluk Benoa, Bali, 17 Februari 2023.
Penananaman bibit mangrove merupakan bagian dari BNI-AM ETF MSCI ESG Leaders Indonesia (XBES) dan Reksa Dana BNI-AM Indeks Sri Kehati. Kegiatan lingkungan ini sekaligus untuk membangun awareness untuk berinvestasi di produk Reksa Dana berbasis pelestarian lingkungan.
Adapun jumlah bibit mangrove yang ditanam sebanyak 2.000 bibit. Proses penanaman turut disaksikan jajaran Board of Director (BOD), Board of Commissioner (BOC), karyawan BNI-AM, serta pejabat di BNI Wilayah dan Kantor Cabang Denpasar.
Program CSR ini menggandeng Mangrove Ranger Bali sebagai partner pelaksana yang membantu penanaman, perawatan, serta memantau progress bibit mangrove selama 3 (tiga) tahun ke depan.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan perseroan proaktif melakukan sosialisasi agar implementasi green economi dapat dilakukan secara bertahap dan komprehensif oleh mitra-mitra strategis BNI, termasuk dengan menggandeng komunitas pecinta alam.
"Kami tentunya sangat mendukung segala bentuk upaya untuk melestarikan alam sebagai bentuk implementasi green banking. Kami harap kegiatan ini dapat menjadi pemantik bagi banyak pecinta alam lainnya untuk terus memberikan kontribusi positif," katanya.
BNI sebelumnya juga bekerja sama dengan komunitas pecinta lingkungan Hutan Organik Mega Mendung yang kelolaannya sudah mencapai lebih dari 30 hektar. Selain itu, berkolaborasi dengan Yayasan KJA pada program rehabilitasi lingkungan kawasan pesisir Pantai Anyer, Banten dan hulu Sungai DAS Citarum, Jawa Barat. Kerja sama program ini menggunakan mekanisme CSR berupa pembibitan 100.000 pohon di area Pantai Anyer, pembibitan 200.000 pohon di area hulu DAS Sungai Citarum, biaya kegiatan penanaman, sekaligus biaya kegiatan pemeliharaan pohon.
Di sisi berbeda, BNI telah melakukan penerbitan obligasi hijau (green bond) senilai Rp 5 triliun. Tentunya, portofolio hijau yang ada saat ini akan semakin kuat dengan green bond yang BNI miliki.
Di sisi lain, BNI-AM senantiasa peduli terhadap lingkungan dengan mengajak investor berinvestasi sekaligus berkontribusi pada kelestarian hayati di 2 (dua) produk Reksa Dana yang erat kaitannya dengan pelestarian lingkungan hidup yaitu BNI-AM ETF MSCI ESG Leaders Indonesia (XBES) dan BNI-AM Indeks Sri Kehati.
Kedua produk tersebut fokus pada saham-saham emiten yang memiliki penilaian Environmental, Social, & Governance (ESG) yang baik versi MSCI International, serta yang masuk ke dalam indeks Sustainable and Responsible Investment (SRI) dan Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI). Saat ini total dana kelolaan kedua produk Reksa Dana tersebut mencapai 254,36 miliar rupiah.
BNI-AM merupakan pionir Pelaku Usaha Jasa Keuangan di industri Pasar Modal yang terdaftar dan diawasi OJK. Dirintis sejak 23 Oktober 1995 dan tanggal 7 Juli 2011 BNI-AM melakukan spin off dari BNI Sekuritas sebagai Perusahaan Terbatas. Saat ini BNI-AM menempati 10 besar manajer investasi di Indonesia berdasarkan total jumlah Asset Under Management. (*)