Pesan Mentan ke Generasi Milenial: Pertanian Tidak Ada Matinya, Selalu Dibutuhkan

Senin, 20 Februari 2023 06:28 WIB

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di Desa Gombongsari, Kecamatan Rawamerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

TEMPO.CO, Sigi - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo Mentan meminta generasi milenial memperbaiki cara pandang dan berpikir lebih jauh dalam meningkatkan produktivitas. Dalam sektor pertanian, ia menilai anak muda harus berani mencoba sesuatu serta memperbaiki apa yang sudah dilakukan.

Pasalnya, menurut dia, sektor pertanian adalah sektor yang paling strategis dan memiliki banyak peluang terbuka untuk semua kalangan. Selain itu, pertanian juga sudah terbukti mampu menjadi bantalan ekonomi selama pandemi.

Sektor pertanian pun, menurut Syahrul, telah menjadi solusi bagi puluhan juta manusia dalam mencari kerja. "Pertanian tidak ada matinya, pertanian selalu dibutuhkan setiap waktu," ujarnya ketika bersilaturahmi bersama sivitas pertanian dalam kunjungan kerjanya di Sulawesi Tengah, Ahad, 19 Februari 2023.

Oleh karena itu, Syahrul juga terus mendorong anak muda di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) untuk ikut membangun pertanian modern. Caranya lewat membuat lebih banyak konsep smart farming sebagai penguat pertanian masa depan.

"Kita bangun lebih banyak green house atau smart farming agar semua potensi yang ada saat ini bisa kita optimalkan. Terutama dalam memperkuat ekonomi masyarakat," kata Syahrul.

Advertising
Advertising

Terkait hal itu, Syahrul menyatakan pemerintah terus menjaga momentum ini supaya tetap membantu masyarakat. "Saya selalu katakan pertanian itu paling hebat, karena bisa menghadapi krisis global. Terbukti, yang naik (pertumbuhannya) di saat Covid-19 melanda hanya pertanian," katanya.

Menurut Mentan, sejauh ini sektor yang mampu menghadapi berbagai ancaman adalah pertanian. Sektor ini juga terbukti telah menjadi solusi pasti dalam meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat maupun daerah. "Konsep modern sudah saatnya dikembangkan yang disesuaikan dengan tuntutan zaman," kata Syahrul.

Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Desember 2022 mencapai 109,0 atau naik 1,11 persen dibanding bulan sebelumnya. Namun begitu, Serikat Petani Indonesia (SPI) menyebut kenaikan NTP nasional dipengaruhi oleh indek harga yang diterima (lt) petani yang naik sebesar 1,83 persen, lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar (lb) petani sebesar 0,72 persen.

"Kenaikan NTP Desember 2022 dipengaruhi faktor cuaca buruk yang hingga faktor libur natal dan tahun baru. Hal ini mempengaruhi produksi dan mengakibatkan kenaikan harga beberapa komoditas hasil pertanian," ujar Ketua Departemen Kajian Strategis Nasional, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Petani Indonesia (SPI), Mujahid Widian melalui keterangan tertulis pada Jumat, 6 Januari 2023.

ANTARA | RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Mentan: Maret, Panen Raya Padi 1,9 Juta Hektare

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

1 jam lalu

Eks Menteri Keamanan Panama Menang Pilpres dengan Dukungan Mantan Presiden

Eks menteri keamanan Panama memenangkan pilpres setelah menggantikan mantan presiden Ricardo Martinelli dalam surat suara.

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

2 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

12 jam lalu

India Sangkal Pernyataan Xenophobia Joe Biden, Ini Sebabnya

Joe Biden mengatakan xenophobia di Cina, Jepang dan India menghambat pertumbuhan di masing-masing negara, sementara migrasi berefek baik bagi ekonomi.

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

13 jam lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

18 jam lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

20 jam lalu

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I 2024 Tumbuh, Tertinggi Sejak 2015

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2024 yang tercatat 5,11 persen secara tahunan

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

1 hari lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

1 hari lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya