Sandiaga Dukung Perpu Cipta Kerja untuk Mempermudah Izin Usaha Pariwisata: Target Tahun Ini Tidak Main-main

Kamis, 16 Februari 2023 13:32 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno bersama Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyambut wisatawan mancanegara pertama yang tiba di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Bali di tahun 2023, Ahad, 1 Januari 2022. Dok. Humas Kemenparekraf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pencapaian target di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tahun ini naik dua kali lipat, sehingga tidak bisa dilakukan dengan aturan lama. Karena itu, ia menyatakan dukungannya terhadap penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tertanggal 30 Desember 2022 tentang Cipta Kerja atau Perpu Cipta Kerja.

"Target tahun ini tidak main-main, karenanya kita perlu lokomotif. Untuk mencapai ini kami perlu percepatan. Harus dengan cara kekinian, dan Perpu ini kami harapkan akan menghadirkan perizinan yang mudah cepat dan tepat," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulis pada Rabu, 15 Februari 2023.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja atau Perpu Cipta Kerja pada 30 Desember 2022.

Seperti diketahui, UU Cipta Kerja dinilai cacat secara formil oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada 25 November 2021. Lewat Putusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2020, Mahkamah menyatakan bahwa UU Cipta Kerja inkonstitusional bersyarat dan meminta pemerintah memperbaikinya paling lama dalam dua tahun.

Sementara itu, Sandiaga mengklaim Perpu Cipta Kerja dapat membuat perizinan di bidang usaha pariwisata dan ekonomi kreatif berjalan secara transparan, akuntabel, efektif, dan efisien melalui proses perizinan yang bersih. Menurutnya, penetapan Perpu Cipta Kerja merupakan langkah strategis untuk mengantisipasi ketidakpastian perekonomian global.

Advertising
Advertising

Pasalnya, ia menilai Perpu Cipta Kerja bisa mendorong terciptanya lapangan kerja dan menjamin setiap warga negara mendapatkan pekerjaan. Di sisi lain, menurut dia, aturan itu dapat memberdayakan koperasi dan UMKM, serta merubah berbagai pengaturan yang berkaitan dengan kemudahan berusaha.

Sandiaga menjelaskan naiknya target sektor pariwisata dan ekonomi kreatif harus ditopang dengan berbagai langkah yang strategis, inovatif, adaptif, dan kolaboratif termasuk memberikan kemudahan bagi pelaku parekraf dalam mengembangkan usaha melalui deregulasi.

Ia mengatakan, di tengah tantangan ekonomi global saat ini, perekonomian nasional tumbuh 5,31 persen yang merupakan angka pertumbuhan tertinggi nasional sejak tahun 2013. "Kita ingin pertumbuhan ini terjaga bahkan tumbuh semakin cepat sehingga kian mendorong kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja," kata Sandiaga.

Tahun lalu, tercatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 5,5 juta atau melewati target awal sebesar 3,6 juta. Begitu juga dengan pergerakan wisatawan nusantara yang mencapai 703 juta.

Selanjutnya: Target Wisatawan Mancanegara ke Tanah Air Sebanyak 7,4 Juta Orang<!--more-->

Namun pada 2023, Sandiaga mengatakan jumlah wisatawan mancanegara ditargetkan mencapai angka 7,4 juta dan pergerakan wisatawan nusantara sebesar 1,4 miliar. Target nilai devisa pariwisata tahun 2023 sebesar 2,07 miliar dolar AS pada batas bawah dan 5,95 miliar dolar AS pada batas atas.

Dengan target tersebut, ia memperkirakan nilai kontribusi PDB pariwisata mencapai 4,1 persen, serta ekspor produk ekonomi kreatif menembus 26,46 miliar dolar AS atau Rp397,98 triliun. Untuk pencapaian nilai tambah ekonomi kreatif, ia menargetkan sebesar Rp1.297 triliun.

Target kinerja yang meningkat dua kali lipat itu, kata dia, diharapkan memberikan dampak yang besar kepada masyarakat dengan keberadaan lapangan kerja sebesar 22,4 juta di sektor pariwisata dan 22,29 juta di sektor ekonomi kreatif.

Selain itu, ia mengatakan Perpu Cipta Kerja juga dapat membantu pencapaian target tersebut dengan cara merangsang masuknya investasi. Kementerian Investasi mencatat nilai proyek investasi eksisting di lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) mencapai Rp172,2 miliar atau sebanyak US$ 11,67 juta.

Adapun nilai komitmen yang sedang berjalan sebesar Rp1,55 triliun atau setara 106,24 juta dolar AS. Sementara nilai minat investasi di 5 destinasi pariwisata super prioritas sebesar Rp1,18 triliun atau senilai 81,19 juta dolar AS.

"Kami harapkan minat dari investasi di lima DPSP ini bisa mencapai Rp1,2 triliun kurang lebih, dan ini seiring dengan langkah-langkah pemerintah untuk mendorong reformasi struktural dalam target menggaet investasi Rp1.400 triliun," kata Sandiaga.

Sementara itu, Direktur Deregulasi Penanaman Modal, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Dendy Apriandi mengklaim Perpu Cipta Kerja membuat penyelenggaraan perizinan berusaha dilakukan dengan pengelompokkan terhadap basis risiko.

Dendy mengatakan penyelenggaraan perizinan usaha dilaksanakan secara mandiri dan online, serta paradigma perizinan lebih sederhana, terintegrasi, dan transparan. Jadi, menurutnya, hanya usaha yang berisiko tinggi saja yang memerlukan izin. Sedangkan untuk usaha yang berisiko rendah, hanya cukup memerlukan Nomor Induk Berusaha atau NIB. Sementara untuk usaha menengah rendah dan menengah tinggi ditambahkan sertifikat standar.

"Presiden sudah memberikan sinyal bahwa tahun 2023 adalah tahun yang berat, kita tetap harus waspada, kita tetap harus memberikan yang terbaik termasuk pengawalan untuk terbitnya Perpu Cipta Kerja ini," kata Dendy.

Baca Juga: Airlangga Hartarto: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Masih Menunjukkan Prospek Cerah

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

8 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

8 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

11 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

12 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

12 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

12 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

13 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

14 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

15 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya