Luhut Bertemu Pengusaha Lithium Australia: RI Hari Ini Tak Seperti Puluhan Tahun Lalu

Selasa, 14 Februari 2023 06:34 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan meresmikan penyelenggaraan Sail Teluk Cendrawasih di Sarinah Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023. TEMPO | Rini K

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri oundtable meeting yang dijembatani antara Australia Indonesia Business Council bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Perth, Australia. Acara tersebut dihadiri para pengusaha lithium asal Negeri Kanguru itu.

“Setiap kali berbicara dalam kesempatan apapun baik di dalam maupun luar negeri, saya selalu katakan bahwa Indonesia hari ini bukan Indonesia puluhan tahun yang lalu. We're on our way to making a major transformation,” cuit Luhut dalam unggahan di akun Instagram pribadinya pada Senin, 13 Februari 2023.

Luhut mengatakan meskipun masih banyak negara yang menganggap Indonesia sebelah mata, tapi tidak sedikit yang mengapresiasi perubahan besarnya. Karena mampu bertahan dalam kondisi sulit dampak gejolak perekonomian global.

“Saya katakan kepada mereka bahwa faktor kunci dari resiliensi perekonomian Indonesia adalah pengembangan industri hilirisasi mineral yang bernilai tambah tinggi. Sebagai fokus kami untuk mempercepat komitmen global dalam transisi energi,” kata dia.

Meskipun kaya akan nikel, Luhut melanjutkan, hal itu belum mampu menjadikan Indonesia sebagai raja baterai kendaraan listrik dunia. Karena Indonesia tidak punya lithium yang notabene menjadi bahan utama pengembangan industri baterai kendaraan listrik (EV).

Advertising
Advertising

“Di hadapan para pengusaha lithium, saya sampaikan bahwa Australia adalah kandidat terbaik dan partner potensial kami untuk mengembangkan industri baterai EV. Karena setengah dari lithium dunia ada di Negeri Kangguru,” ucap Luhut.

Sehingga, dia menjelaskan, Indonesia perlu mendapatkan kepercayaan agar bisa bekerja sama dengan salah satu raksasa lithium dunia. Dengan mempertimbangkan beberapa kemudahan kebijakan yang akan diberikan, tapi tetap dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab terhadap dampak lingkungan.

“Saya juga membawa beberapa BUMN di sektor sumber daya mineral untuk bertemu dan menjajaki langsung kerjasama dengan para pengusaha lithium di Australia,” tutur dia.

Menurut Luhut, Indonesia sadar bahwa cita-cita menjadi "raja" baterai kendaraan listrik dunia bukan hal yang mudah. Sehingga perlu memiliki mitra kerja sama yang saling percaya dan mendukung, memberi masukan dalam mewujudkan regulasi yang lebih baik, dan investasi yang lebih terbuka.

“Sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja kedua negara demi mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Luhut.

Berita terkait

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 jam lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

2 jam lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

2 jam lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

4 jam lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

4 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

13 jam lalu

Luhut Punya Kabar Baru Soal Rencana Investasi Tesla di Indonesia

Selain Indonesia, ada negara-negara lain yang membujuk Tesla untuk berinvestasi.

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

13 jam lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

15 jam lalu

Pertalite Akan Dihapus? Ini Pernyataan Luhut yang Jadi Awal Kabar Itu

Sempat beredar kabar di media sosial bahwa pemerintah akan menghentikan produksi Pertalite, bensin beroktan 90, yang selama ini dijual dengan subsidi

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

18 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

18 jam lalu

Gibran Tanggapi Soal Orang Toxic: Spesifiknya Tanyakan Pak Luhut Saja

Ditanya terkait ciri-ciri orang toxic tidak sepaham visi misi Prabowo-Gibran, Gibran mengaku tidak tahu orang yang dimaksud Luhut tersebut.

Baca Selengkapnya