Bapanas Buka Suara Soal Pengoplos Beras Bulog, Siapa Pelakunya?

Minggu, 12 Februari 2023 11:00 WIB

Kepala Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi.

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi buka suara soal penangkapan tujuh tersangka pengoplosan dan pengemasan ulang beras Bulog oleh Satgas Pangan Polda Banten pada Jumat, 10 Februari lalu.

Ia mengatakan pelakunya adalah distributor atau pedagang yang memanfaatkan beras milik negara itu demi keuntungan pribadi atau kelompok tertentu.

Ia berujar distributor atau pedagang tersebut juga menjual beras Bulog di atas batas harga eceran tertinggi (HET) hingga di atas Rp 12.000 per kilogram. "Distributor atau pedagang yang menjual beras Bulog diluar ketentuan harga tersebut masuk ke dalam pelanggaran hukum," ujar Arief dalam keterangannya pada Sabtu, 11 Februari 2023.

Arief berujar perlu ada penindakan tegas atau langkah penegakan hukum terhadap para pedagang atau distributor yang melakukan penyalahgunaan beras Perum Bulog. Pasalnya, kasus tersebut membuat tujuan penyaluran beras Bulog untuk meredam kenaikan harga di level konsumen tak kunjung tercapai.

Berdasarkan pantauan Tempo, harga beras kualitas medium bahkan kini menyentuh angka di atas Rp 13.000 per kilogram. Data terakhir Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, Jumat, 10 Februari 2023 menunjukan rata-rata harga beras kualitas medium mencapai Rp 13.050 per kilogram. Adapun HET beras adalah Rp 9.450 per kilogram.

Advertising
Advertising

Di Jakarta sendiri, per 11 Februari 2023 rata-rata harga beras medium mencapai Rp 13.230 per kilogram atau naik Rp 2.681 per kilogram dibandingkan sehari sebelumnya.

Selanjutnya: Bulog akan terus menggelontorkan beras ...

<!--more-->

Bapanas menyatakan Bulog akan terus menggelontorkan beras melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) agar harganya bisa segera turun. Adapun sampai dengan 9 Februari 2023, menurut catatan Bapanas, Bulog telah menyalurkan beras sebanyak 258 ribu ton beras untuk kegiatan SPHP atau operasi pasar.

Sebagai informasi, pemerintah sudah menetapkan batas harga beli tertinggi beras Bulog untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Sulawesi harga adalah Rp 8.300 per kilogram.

Kemudian batas harga tertinggi beras Bulog di Pasar induk atau pasar besar adalah Rp 8.900 per kilogram. Lalu harganya di pasar kecil atau pedagang lainnya Rp 9.450 per kilogram.

SPHP atau operasi pasar beras akan terus dilakukan sepanjang tahun, terutama menjelang panen raya yang jatuh pada akhir Februari, hingga April 2023. Selain itu, Bapanas menyatakan telah melakukan percepatan pengiriman beras Bulog dari pelabuhan langsung ke gudang PT Food Station Tjipinang Jaya, BUMD DKI Jakarta untuk memotong rantai distribusi, sehingga beras langsung disalurkan ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

Selain itu, Bapanas mendorong masyarakat membeli beras Bulog di pasar retail modern seperti di Hypermart, Ramayana, Indogrosir, dan Transmart. Harga yang dibanderol adalah Rp 47.250 per 5 kilogram.

RIANI SANUSI PUTRI

Pilihan Editor: Mengenal Oplos Beras, Salah Satu Modus Umum Mafia Beras

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

3 jam lalu

Polda Bali Tolak Cabut Status Tersangka, Kuasa Hukum Anandira Puspita Siapkan Alat Bukti dan 2 Saksi Ahli

Kepolisian Daerah Bali menolak mencabut status tersangka dalam sidang perdana praperadilan Anandira Puspita.

Baca Selengkapnya

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

7 jam lalu

Hujan Kritik Revisi UU Keimigrasian

Revisi UU Keimigrasian yang diusulkan DPR dikhawatirkan menjadi celah pihak yang berperkara untuk melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

21 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

1 hari lalu

Benih Lobster Selundupan dari Bogor Dihargai Rp 200 Ribu - Rp 250 Ribu per Ekor

Berdasarkan pemeriksaan, tiga tersangka yang melakukan penyelundupan benih lobster baru satu kali menggunakan gudang di lokasi penangkapan.

Baca Selengkapnya

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

1 hari lalu

Mobil Mercedes Benz Sprinter Disita KPK, Ini Kata Syahrul Yasin Limpo

Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Syahrul Yasin Limpo, Djalamudin Koedoeboen, mengatakan belum mengetahui soal mobil yang disita KPK itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

1 hari lalu

Polisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO

Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

2 hari lalu

Pemerintah Belum Bahas Kelanjutan Program Bansos Beras 10 Kg, Airlangga: Harga Beras Mulai Turun

Jokowi memberi sinyal bahwa bansos beras akan dilanjutkan hingga akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan

3 hari lalu

KPK Periksa Tersangka Sekjen DPR Indra Iskandar dalam Kasus Korupsi Rumah Jabatan

KPK memeriksa Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa rumah jabatan.

Baca Selengkapnya

Helena Lim Susul Sandra Dewi Diperiksa Kejaksaan Agung soal Korupsi Timah Hari Ini

3 hari lalu

Helena Lim Susul Sandra Dewi Diperiksa Kejaksaan Agung soal Korupsi Timah Hari Ini

Crazy Rich PIK Helena Lim diperiksa sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi timah. Menyusul Sandra Dewi yang tiba sejak pagi.

Baca Selengkapnya

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

3 hari lalu

KPK Sita 1 Mobil Mercedes Benz Sprinter Milik Syahrul Yasin Limpo

KPK menyita 1 mobil merk Mercedes Benz Sprinter 315 CD warna hitam dalam penanganan kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya