IHSG Diprediksi Bergerak Fluktuatif Hari Ini, Samuel Sekuritas Soroti 5 Saham Ini
Reporter
Moh. Khory Alfarizi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Selasa, 7 Februari 2023 09:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tim riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan atau IHSG pada hari ini masih bergerak dalam konsolidasi di 6.850-6.950. Indeks kemarin, melemah, tapi ada rebound intraday dari level demand sekitar 6.850, masih dalam pola konsolidasi sejak dua minggu terakhir.
“Sehingga indeks masih akan fluktuatif dalam kisaran konsolidasi 6.850-6.950,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih dalam keterangan tertulis, Selasa, 7 Februari 2023.
Baca: Jokowi Wanti-wanti ke OJK Soal Kasus Adani Group di India: Karena Goreng-gorengan
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Sedikitnya ada lima saham yang disoroti yakni BBNI, CPIN, EXCL, MDKA, dan MEDC.
Saham pertama adalah BBNI yang harga kemarin ditutup di level 9.350, menguat kembali setelah rebound intraday dari trendline pola sejak pertengahan Januari 2023. “Kemungkinan penguatan akan mendekati 9.450-9.550 dengan batas risiko kurang dari 9.150,” kata Alfatih.
CPIN, kata Alfatih, menjadi saham kedua yang patut dicermati. Harga kemarin ditutup di level 5.800, rebound intraday dekat area support yang relatif kuat, dengan batas risiko 5725. Kemungkinan dalam beberapa hari harga akan menguat ke arah 6.000, lalu lanjut ke 6.200.
Ketiga ada saham EXCL yang kemarin ditutup di level 2.300, rebound dari pola konsolidasi sepekan terakhir dan juga support Juni-Juli 2022. “Kemungkinan harga akan menguat ke arah 2.400-2.500. Area Supply minor ada di sekitar 2.350 dengan batas risiko 2.260,” ucap Alfatih.
Selanjutnya keempat ada saham MDKA yang ditutup di level 4.610. Harga kemarin itu tertekan namun rebound intraday di-support yang relatif kuat (pola sejak Juli 2022). Jika hari ini menguat di atas 4.620, maka berpotensi membentuk pola bullish hammer, sekaligus bagian dari throwback pola tiangle sejak Juni 2022.
“Potensi kenaikan ke 4.750-4.820, lalu 5.000 dengan batas risiko 4.520,” tutur dia.
Terakhir, saham kelima yang patut dicermati menurut Alfatih adalah MEDC. Harga kemarin di level 1.220 yang masih tertekan, namun menunjukkan pola yang berpotensi reversal menguat. Kemungkinan harga kembali menguat ke arah 1.270, lalu 1.305-1.335, dalam pola upchannel (sejak Juni 2022) dengan batas risiko kurang dari 1.195.
Baca: IHSG Dibuka Menguat 6.916,7, Samuel Sekuritas: Diprediksi Menguat ke 6.930