IHSG Hari Ini Diprediksi Melemah, Simak 5 Saham Pilihan Samuel Sekuritas

Senin, 6 Februari 2023 09:25 WIB

Layar pergerakan Indexs Harga Saham Gabungan atau IHSG di Gedung Busa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat, 16 September 2022. IHSG ditutup terkoreksi di level 7.168 pada perdagangan akhir pekan Jumat. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada awal pekan ini, Senin, 6 Februari 2023, bakal cenderung melemah di kisaran 6.850-6.950. Adapun indeks akhir pekan lalu gagal bertahan di atas 6.930.

“Sehingga kemungkinan akan terkoreksi dulu dalam kisaran konsolidasi 6.850-6.950,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih dalam keterangan tertulis, Senin, 6 Februari 2023.

Baca: Raffi Ahmad Belum Putuskan Waktu RANS Lakukan IPO

Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Sedikitnya ada lima saham yang disoroti yakni BBCA, BBRI, BUKA, GGRM, dan WIRG.

Saham pertama BBCA, yang akhir pekan lalu naik kencang dan ditutup di level 8.700. Namun penguatan harga saham itu tidak didukung oleh volume kuat dan mendekati area supply.

Advertising
Advertising

Sehingga, menurut Alfatih, ada kemungkinan besar saham bank swasta itu akan melemah kembali dalam pola konsolidasi di 8.775-8.450. “Kenaikan di atas 8.775 membuka peluang kearah 8.850 lalu 9.000,” ucapnya.

Selanjutnya, Alfatih berujar, saham kedua BBRI yang kemarin menguat dan ditutup di level 4.750. Meski begitu saham bank pelat merah ini masih gagal menembus area gap awal tahun.

Ia memperkirakan saham BBRI akan terkoreksi dulu dalam pola upchannel sejak pertengahan Januari 2023. “Trend naik akan berlanjut jika mampu tembus keatas 4.780, dengan supply area kuat berikutnya di 4.830,” tutur dia.

Saham BUKA menjadi saham ketiga yang patut dicermati. Harga saham perusahaan teknologi ini akhir pekan lalu ditutup di level 304 melanjutkan penguatan ke arah supply area dan target kenaikan 314-316. Batas risikonya 296 lalu demand area selanjutnya di bawah 288.

Berikutnya, saham yang disoroti adalah GGRM yang kemarin ditutup di level 23.850. Saham perusahaan rokok ini terkoreksi setelah kenaikan kuat hingga gagal tembus tertinggi November 2022 dan area konsolidasi Agustus 2022.

Alfatih memprediksi saham GGRM masih akan melemah ke arah daerah demand di 22.900-21.575. “Namun, jika mampu tembus ke atas lebih dari 24.750 maka ada kemungkinan coba dekati supply area 28.500,” ucap dia.

Terakhir, ada saham WIRG yang kemarin ditutup di level 185 masih perlu diperhatikan. Alfatih memperkirakan saham perusahaan yang bergerak pada industri Virtual Reality dan Augmanted Reality ini masih akan bergerak naik.

Selama bertahan di atas level 178 dalam pola upchannel, menurut dia, ada potensi harga saham bakal naik ke kisaran 197-209.

Baca juga: IHSG Ambrol ke 6.841,4, Samuel Sekuritas: Indeks Sektor Kesehatan Turun Paling Tajam

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

1 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

2 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

5 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

9 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

9 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

9 hari lalu

Unilever Indonesia Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I-2024

PT Unilever Indonesia Tbk. meraup laba bersih Rp 1,4 triliun pada kuartal pertama tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

10 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

12 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

12 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya