Sinyal Akan Gantikan Menteri Pertanian saat Reshuffle, Ini Respons Buwas
Reporter
Riani Sanusi Putri
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 31 Januari 2023 18:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas menanggapi soal kabar dirinya akan menggantikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam reshuffle nanti. Kabar tersebut muncul usai dirinya menghadap Presiden Joko Widodo alias Jokowi di Istana Negara pagi tadi, Selasa, 31 Januari 2023.
"Enggak bahas (reshuffle). Jangan menduga. Enggak lah, enggak boleh. Kabar burung, enggak boleh," ujarnya saat ditemui Tempo di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Selatan pada Selasa, 31 Januari 2023.
Baca: Buwas Menghadap Jokowi di Istana Saat Santer Isu Reshuffle, Sinyal Akan Gantikan Menteri Pertanian?
Mantan Kepala Bareskrim itu menyebut reshuffle adalah hak Presiden Jokowi. Dia memastikan tak ada pembahasan ihwal nama-nama kandidat calon pengganti menteri Jokowi dalam pertemuan itu. Buwas menegaskan saat ini dia masih akan berfokus pada program penyaluran beras agar harganya bisa kembali normal.
"Yang paling penting itu dulu lah. Sekarang bantu saya mengawasi supaya target kami tercapai, tujuan negara dan masyarakat juga terlayani dengan baik. Bisa memberikan harga beras yang murah," ujarnya.
Sementara itu, ia berujar pertemuannya dengan Jokowi hari ini, hanya membahas soal harga beras yang masih terus merangkak naik. Harga beras menjadi perhatian Jokowi lantaran komoditas tersebut termasuk penyumbang utama dalam menaikan level inflasi nasional.
Selanjutnya: Buwas diundang Jokowi ke Istana Negara bersama Zulkifli Hasan dan Arief Prasetyo ...
<!--more-->
Buwas menuturkan dirinya diundang Jokowi ke Istana Negara bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi. Alasan Jokowi, menurut Buwas, lantaran ketiga instansi inilah yang berperan dalam pendistribusian dan pengendalian harga beras, khususnya program operasi pasar.
"Operasi pasar ini kan yang stabilisasinya ada di Kemendag nih. Kemudian Bulog pelaksananya, Bapanas yang memegang regulasinya. Itu aja mungkin, jadi jangan ke mana-mana pikirannya," kata dia.
Meski membahas sengkarut beras, Jokowi tak mengundang Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang bertanggung jawab terhadap produksi dan pasokan beras di Tanah Air. Namun, Buwas enggan menanggapi hal itu. Menurutnya, kemungkinan besar Jokowi saat ini sedang fokus pada sisi pendistribusian beras.
Adapun pertemuan tersebut berlangsung di tengah santernya isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Jokowi pun berkali-kali menyinggung soal kocok ulang jajaran menterinya. Ditambah beredar kabar bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo akan terkena reshuffle. Politikus PDIP sempat menyebutkan kinerja Syahrul perlu dievaluasi.
Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat sebelumnya mengusulkan agar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dievaluasi. Djarot menyebut usulan ini tidak hanya didasarkan pada kinerjanya.
“Satu kinerjanya, dua termasuk partainya. Kalau memang gentle betul sudah seperti itu, akan lebih baik untuk menteri-menterinya mengundurkan diri,” kata Djarot di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Januari 2023.
RIANI SANUSI PUTRI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini