Buwas Menghadap Jokowi di Istana Saat Santer Isu Reshuffle, Sinyal Akan Gantikan Menteri Pertanian?

Selasa, 31 Januari 2023 16:42 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso saat meninjau Gudang Bulog di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 18 Maret 2020. Jokowi juga meninjau kualitas dari stok beras yang siap didistribusikan oleh Bulog. Foto: BPMI Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas hari ini menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta. Pertemuan itu dilakukan di tengah santernya isu reshuffle Kabinet Indonesia Maju. Ia bertemu Jokowi bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.

Menurut Buwas, pertemuan itu dilakukan untuk membahas pasokan dan harga beras menjelang bulan Ramadhan pada Maret menadatang. Namun, hal itu menimbulkan pertanyaan lantaran tak mengikutsertakan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Baca: Buwas Hingga Zulhas Temui Jokowi di Istana Saat Santer Isu Reshuffle, Apa Saja yang Dibahas?

"Wah saya enggak tahu. Waduh memang yang diundang cuma saya bertiga urusan beras ya," ujarnya saat ditemui setelah keluar dari Istana Negara.

Ia mengatakan hal yang menjadi perhatian Jokowi sat ini adalah urusan penyaluran operasi pasar. Adapun, kata dia Menteri Perdagangan berurusan soal stabilisasi harga, lalu Bulog berperan sebagai pelaksananya. Sedangkan Bapanas bertanggung jawab menghitung berapa kebutuhannya dalam neraca komiditas.

Advertising
Advertising

Buwas mengelak ketika ditanya soal pembahasan kocok ulang jajaran menteri Jokowi. "Enggak. Enggak ada hubungannya dengan itu," kata dia.

Sebelumnya, ramai kisruh data beras versi Mentan dan Buwas. Kementerian Pertanian kukuh bahwa hasil produksi dalam negeri masih sangat mencukupi kebutuhan domestik. Sedangkan Buwas mengaku mengecek ke lapangan untuk memverifikasi data yang dikirimkan Kementan. Hasilnya, data tersebut tak sejalan dengan yang ada di lapangan.

"Sebenarnya saya maunya terima beras, bukan terima data. Saya cek di lapangan enggak ada," kata dia dalam Rapat Kerja (Raker) dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta pada Rabu, 7 Desember 2022.

Menurut Buwas, jumlah stok hasil panen petani lokal yang siap diserap oleh Bulog tidak mencukupi standar minimal cadangan beras pemerintah (CBP). Akhirnya, pemerintah memutuskan untuk melakukan impor beras hingga 500 ribu ton melalui Bulog. Impor beras pun masih berlangsung hingga hari ini.

Buwas mengatakan seluruh kegiatan impor akan berakhir pada 15 Februari sebelum panen raya. Sementara Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan panen raya sudah mulai berlangsung sejak awal tahun dan meminta Bulog berhenti melakukan impor dan menyerap hasil panen petani.

RIANI SANUSI PUTRI | M JULNIS FIRMANSYAH

Baca juga: Ma'ruf Amin Buka Suara Soal Mafia Beras Hingga Kenaikan Harga Meski Telah Impor

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

3 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

4 jam lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

7 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

8 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

10 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

11 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

11 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

12 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya