Sri Mulyani: Belajar dari Kisah Nabi Yusuf, Kita Harus Mampu Antisipasi Siklus Ekonomi

Selasa, 31 Januari 2023 08:10 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan kisah Nabi Yusuf memuat pengelolaan siklus ekonomi.

"Pernah mendengar kisah Nabi Yusuf sang ahli tafsir (takwil) mimpi?" tulis Sri Mulyani dalam salah satu unggahannya di laman Instagram resminya, Senin, 30 Januari 2023.

Baca: Sri Mulyani: Ekonomi Bangkit usai Pendemi, Insentif Pajak Dunia Usaha Dikurangi

Dia melanjutkan, dikisahkan Raja Mesir bermimpi melihat tujuh ekor sapi betina gemuk dimakan tujuh sapi betina kurus serta tujuh bulir gandum hijau dan tujuh bulir gandum kering. Tafsiran mimpi menurut Nabi Yusuf adalah Raja diminta menanam tujuh kali masa tanam, memakan hasilnya secukupnya, dan menyimpan selebihnya sebagai persediaan karena akan datang tujuh tahun yang amat sulit.

"Dalam ilmu ekonomi, fenomena itu dikenal sebagai siklus bisnis (ekonomi). Perekonomian memang selalu mengalami pasang surut atau kondisi naik (ekspansi/boom) dan kondisi turun (resesi/trough/bust), tutur Sri Mulyani.

Advertising
Advertising

Teori ekonomi neo-klasik, kata dia, meyakini mekanisme pasar dapat bekerja otomatis mengembalikan ekonomi ke equilibrium (keseimbangan) tanpa pemerintah perlu turun tangan/turut campur. Sementara aliran teori Keynesian menyatakan pemerintah dengan kebijakan fiskal (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/APBN) dan bank sentral (kebijakan moneter) memiliki peran penting untuk mengembalikan stabilitas ekonomi untuk pulih dan kembali tumbuh.

"Disertasi Doktor Pak Cucun Ahmad Syamsurijal yang saya uji minggu lalu di Unpad (Universitas Padjadjaran)meneliti kemampuan APBN sebagai alat stabilisasi otomatis (automatic stabilization) untuk menangani krisis ekonomi, seperti situasi pandemi Covid-19 dan krisis keuangan global (2008/2009) yang telah menghasilkan pemulihan ekonomi yang cepat dan kuat," ungkap Sri Mulyani.

APBN, tutur dia, termasuk di dalamnya pajak yang anda bayar adalah instrumen sangat penting dalam menangani tantangan pasang surut perekonomian. Lebih lanjut, dia mengatakan, kisah Nabi Yusuf bisa dipelajari dari segi ekonomi.

"Belajar dari kisah Nabi Yusuf, kita harus mampu mengantisipasi siklus ekonomi dan harus menyiapkan instrumen yang tepat (kebijakan fiskal-moneter) untuk menghadapi berbagai tantangan dan guncangan perekonomian Indonesia dan situasi dunia. Sungguh penting dan bermanfaat belajar dari sejarah, wisdom ilmu agama dan ilmu pengetahuan untuk menjaga dan mengelola perekonomian dan negara kita," tuturnya.

Baca: Minyakita Langka, Begini Klaim Mendag Zulhas, Temuan KPPU, dan Ikatan Pedagang Pasar

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

2 jam lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

4 jam lalu

LPEM FEB UI Komentari Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tertinggi Sejak 2015

LPEM FEB UI memaparkan secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi masih cenderung stagnan.

Baca Selengkapnya

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

12 jam lalu

Indef Minta Pemerintah Antisipasi Penurunan Konsumsi pada Triwulan II

Pemerintah diminta untuk mengantisipasi potensi menurunnya kinerja konsumsi rumah tangga terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan II 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

12 jam lalu

Rupiah Ditutup Melemah 20 Poin Jadi Rp 16.046 per Dolar AS

Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (dolar AS) yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa melemah 20 poin.

Baca Selengkapnya

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

21 jam lalu

Jokowi soal Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen: Menumbuhkan Sebuah Optimisme

Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,11 persen di kuartal pertama tahun ini patut disyukuri.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

1 hari lalu

4 Nama yang Diusulkan PDIP Jadi Bakal Calon Gubernur DKI di Pilkada 2024

Siapa saja 4 nama yang diusulkan PDIP di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

1 hari lalu

Wakil Sri Mulyani Harap Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen Bisa Gaet Investor

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara angka pertumbuhan ekonomi kuartal pertama 2024 bisa menjadi basis.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

1 hari lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

1 hari lalu

Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 2024 Tingkatkan Lapangan Pekerjaan

Kementerian Keuangan mencatat di tengah gejolak ekonomi global perekonomian Indonesia tetap tumbuh dan mendorong peningkatan lapangan pekerjaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

1 hari lalu

Jokowi Ungkap 2 Faktor Ekonomi yang Bikin Semua Negara Ketakutan

Presiden Jokowi meminta Indonesia menyiapkan fondasi yang kuat untuk pembangunan masa depan.

Baca Selengkapnya