TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG konsolidasi di area 6.790-6.875, pada Kamis, 26 Januari 2023. Adapun kemarin IHSG masih melemah.

"Kemungkinan lanjut ke area 6.790-6.800," kata Vice President Samuel Sekuritas, M. Alfatih dalam keterangan yang diterima Tempo, Kamis pagi.

Baca: IHSG Berpotensi Terkoreksi ke Level 6.900, Berikut Empat Saham Pilihan Samuel Sekuritas

Ia mengatakan penurunan ini masih konsolidasi setelah kenaikan sejak pertengahan Januari 2023. "Namun jika koreksi melampaui 6.750 maka akan menetralisir sentimen bullish sejak pertengahan Januari 2023 yang lalu," lanjut Alfatih.

Lebih lanjut ia mencermati sejumlah saham berikut:

1. ANTM (terakhir 2.290)
Harga kemarin terkoreksi, namun masih dalam batas wajar. Batas risiko di 2.200. Potensi kenaikan ke 2.400-2.500, lalu 2.650.

2. ASII (terakhir 5.950)
Harga kemarin menguat, setelah beberapa hari tembus pola down channel (sejak September 2022). Target kenaikan teoritis ke 6.500. Namun, supply level lain ada di 6.025-6.200-6.350. Batas risiko 5.775.

3. BBTN (terakhir 1.385)
Harga kemarin masih menguat setelah pekan kedua Januari 2023 rebound dari support down channel (pola sejak Mei 2022). Koreksi wajar selama tidak tembus di bawah 1.350. Potensi kenaikan ke 1.400-1.450. Bahkan jika tembus 1.500 akan menjadi tren naik jangka menengah/ panjang.

Selanjutnya: Saham BBYB

• 1
• 2
• Selanjutnya