TEMPO.CO, Jakarta - PT Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG bergerak konsolidasi di area supply 6.820 pada Jumat, 20 Januari 2023. Kemarin indeks menguat dan terhenti di area supply 6.820, pola sejak Desember 2022.

“Kemungkinan akan terjadi koreksi jangka pendek di area 6.780-6.840, sebelum dapat melanjutkan kenaikan kembali,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih dikutip dari keterangan tertulis, Jumat 20 Januari 2023.

Baca: Samuel Sekuritas: IHSG Bangkit di Sesi Kedua, 229 Saham Menguat

Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Keempat saham yang dimaksud yakni BBCA, BMRI, BBNI, GOTO, HRUM dan MDKA.

Saham pertama BBCA yang kemarin harganya ditutup di level 8.325. Harga kemarin, kata Alfatih, mampu tembus trendline pola sejak awal Desember 2022.

“Pola falling wedge yang terbentuk memberi target ke arah 9.000. Namun sebelumnya ada area supply di 8.550-8.700 dengan batas risiko 8.200,” kata Alfatih.

BMRI menjadi saham kedua yang patut dicermati yang kemarin harnya ditutup di level 9.750. Harga kemarin menguat setelah terbentuk pola inside bar. Kemungkinan penguatan berlanjut ke arah 10.100-10.400 dengan batas risiko 9.525.

Selanjutnya: Potensi kenaikan saham BBNI ...

<!--more-->

Saham ketiga BBNI yang ditutup di level 8.950. Harga kemarin berhasil breaks downtrend line pola sejak pertengahan Desember 2022. “Kemungkinan akan melanjutkan kenaikan ke 9.050, lalu 9.175-9.300, dengan atas risiko 8.825,” tutur dia.

Selanjutnya, Alfatih berujar, saham keempat yang patut dicermati adalah GOTO yang kemarin ditutup di level 116. Harga kemarin kembali menguat setelah sempat tertahan. Kemungkinan akan melanjutkan kenaikan ke arah 120, lalu 128, Batas risiko kurang dari 110.

Kelima ada saham HRUM yang kemarin ditutup di level 1.745 Kemarin harga melanjutkan kenaikan sehingga kemungkinan akan mencoba mendekati area 1.770-1.800 dengan batas risiko 1.730.

“Saham keenam MDKA yang ditutup di level 4.830. Harga kemarin kembali menguat setelah terkoreksi di area supply, mulai melanjutkan kenaikan. Kemungkinan kenaikan ke arah 4.970-5.125. Batas risiko 4.720,” ucap Alfatih.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.