Kapan Prakerja Gelombang 48 Dibuka? Ini Perkiraan dan Syaratnya
Reporter
Andika Dwi
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Rabu, 18 Januari 2023 13:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Progam Prakerja yang telah berakhir pada 2022, rencananya akan dibuka kembali. Di tahun 2023, pemerintah berencana membuka kembali pendaftaran kartu prakerja gelombang 48. Lantas, kira-kira kapan Program Prakerja dibuka lagi?
Dilansir dari situs resmi prakerja.go.id, program kartu prakerja merupakan program pengembangan kewirausahaan dan kompetensi kerja bagi lulusan baru (fresh graduate), pencari kerja (job seeker), buruh terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK), dan karyawan yang ingin meningkatkan keahlian (skill).
Baca: Siap-Siap! Ini Cara Daftar Prakerja 2023
Kegiatan pelatihan prakerja dilaksanakan secara online berbasis digital supaya mudah dijangkau kapan pun dan di seluruh Tanah Air.
Kapan Prakerja Gelombang 48 Dibuka?
Sebelumnya, seluruh pelaksanaan Program Kartu Prakerja dilakukan secara daring. Peserta dibebaskan untuk memilih platform yang bermitra dengan pemerintah seperti Skill Academy, Pijar Mahir, Karier.mu, dan masih banyak lainnya.
Namun, kali ini, gelombang 48 akan menyelenggarakan pelatihan online, offline, dan hybrid (gabungan). Provinsi yang ditunjuk untuk uji coba awal pelatihan luring (offline) yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
Program kartu prakerja dihadirkan pemerintah sebagai wadah untuk meningkatkan kompetensi masyarakat selama Covid-19 merebak.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa kartu prakerja berjalan sesuai skema normal, bukan seperti bansos. Artinya, penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM), program keluarga harapan (PKH), dan bantuan subsidi upah (BSU) diperbolehkan mendaftar prakerja gelombang 48 tahun 2023.
Target peserta juga ditambah, yakni 1 juta jiwa dari tahun sebelumnya sebesar 569 ribu. Anggaran yang dikeluarkan juga meningkat sebesar Rp 4,37 triliun. Selain itu, rincian bantuan berubah sebesar Rp 3,5 juta untuk pelatihan, transportasi Rp 600 ribu, dan insentif survei sebanyak dua kali pengisian senilai Rp 100 ribu.
<!--more-->
Lebih lanjut, Airlangga menuturkan bahwa program kartu prakerja gelombang 48 akan dibuka pada kuartal I tahun 2023. Dapat diperkirakan bahwa program tersebut akan menerima peserta baru pada bulan Januari sampai Maret.
Adapun durasi pelatihan juga menjadi lebih panjang, yaitu minimal 15 jam. Skema program kartu prakerja tetap berlandaskan pada Peraturan Presiden No. 113 Tahun 2022.
Syarat Daftar Prakerja 2023
Mengenai syarat dan ketentuan untuk mengikuti pelatihan Prakeja 2023 tidak banyak berubah. Dikutip dari situs prakerja.go.id, berikut syarat daftar prakerja 2023.
1. Warga Negara Indonesia (WNI) setidaknya berumur 18 tahun.
2. Tidak sedang menjalani pendidikan formal termasuk kuliah.
3. Dalam tahap mencari kerja, pekerja terkena PHK, buruh yang berkeinginan meningkatkan kompetensi, pegawai dirumahkan, karyawan bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil menengah (UMKM).
4. Bukan pejabat negara, ASN, anggota Polri, prajurit TNI, kepala desa dan perangkat, serta direksi/komisaris atau dewan pengawas pada BUMD maupun BUMN.
5. Maksimal 2 NIK dalam 1 KK (Kartu Keluarga) yang diperbolehkan mendaftar prakerja 2023 terbaru.
Itulah penjelasan seputar jadwal kapan prakerja gelombang 48 tahun 2023 dibuka beserta persyaratan terbarunya. Segera persiapkan diri menjelang pendaftaran program tersebut dan pelajari ketentuan yang berlaku.
MELYNDA DWI PUSPITA
Baca juga: Kartu Prakerja Berjalan 3 Tahun, Penerima Manfaat di Aceh Tembus 400 Ribu Orang
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.