Penggunaan Metaverse di Sektor Keuangan dan Perbankan, Bagaimana Potensinya di Indonesia?
Reporter
Amelia Rahima Sari
Editor
Agung Sedayu
Selasa, 10 Januari 2023 15:22 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi PT WIR Asia Tbk (WIRG) menjelaskan mengenai potensi metaverse di sektor keuangan dan perbankan. Chief Sales Marketing Officer Wir Asia Gupta Sitorus mengatakan, metaverse bisa digunakan dalam semua sektor, sama halnya seperti internet. Menurut dia, semua sektor industri punya kebutuhan dan dorongan masing-masing.
Baca juga : Lewat Metaverse, Mahasiswa ITS Bikin Terapi Rehabilitasi Pasca Amputasi
"Terkait dengan perbankan dan keuangan, kita sudah mulai melihat beberapa use case yang ada di luar negeri, bagaimana sektor perbankan dan keuangan mulai mencoba untuk utilize metaverse," kata Gupta di Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa, 10 Januari 2023.
Dia menjelaskan, metaverse adalah bagian dari evolusi internet. Pihaknya sudah melihat beberapa negara sedang dalam fase menjajaki sejauh apa metaverse diaplikasikan dalam kenegaraan.
"Beberapa negara sudah ambil langkah yang lebih progresif, menjadikan web 3.0 sebagai alat menjaga kelangsungan negaranya. Kita melihat ada suatu negara yang terancam punah dia menggunakan metaverse untuk sustain. Kemarin saya ke Jepang, melihat bagaimana elemen metaverse masuk ke dalam kebijakan strategis Jepang, namanya Moonshot Project," jelas Gupta.
Baca juga :Prediksi 2023 Kaspersky: Balkanisasi Internet, Metaverse, Asuransi Keamanan
Dia menyebut, Jepang memiliki target membangun Society 5.0 pada 2050. Adapun salah satu platformnya adalah penggunaan avatar dilakukan secara massal pada 2030. Menurut Gupta, di convenition store di Jepang, sudah ada yang menggunakan avatar sebagai staf.
Sementara itu di dalam negeri, Gupta menjelaskan di sektor perbankan juga sudah ada. Beberapa bank bekerja sama dengan WIR Asia untuk membangun ekosistem di metaverse.
"Di sektor perbankan juga sudah, Himbara, BRI, bahkan sudah membangun di metaverse kita kemarin. Semua sektor akan punya their won use case dalam metaverse. Untungnya WIR sudah punya pengalaman sejak 2009 membangun semua fundamental dari metaverse, ada tiga pilarnya AR (augmented reality), VR (virtual reality), dan AI (artificial intelligence), sehingga Indonesia punya sebuah advantage untuk masuk earlier other than other countries," ungkap dia.
kuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.