Ancaman Resesi 2023, Sandiaga Bidik Kunjungan Wisatawan dari India, Australia hingga Singapura

Senin, 9 Januari 2023 20:41 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno. ANTARA/Desca Lidya Natalia

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyesuaikan target jumlah wisatawan mancanegara dalam memitigiasi ancaman resesi global di tahun 2023. Kementerian menargetkan kunjungan wisatawan dari India, Australia, Selandia Baru, Malaysia, dan Singapura, untuk bisa digenjot.

Ancaman resesi pada tahun ini, menurut Sandiaga, semakin terlihat setelah prediksi ekonomi tiga negara lokomotif dunia yakni Amerika Serikat, Cina, dan Eropa bakal melambat. Hal ini tentunya bakal berdampak terhadap pengeluaran masyarakatnya, terutama di sektor pariwisata.

Baca: Sandiaga Sebut Indonesia Sangat Siap Sambut Wisatawan Cina: Covid-19 Sudah Terkendali

Oleh sebab itu, Kemenparekraf langsung melakukan penyesuaian dari segi fokus untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Khususnya untuk wisatawan mancanegara, kami arahkan fokus kita pada pasar-pasar besar kita, termasuk India yang peningkatannya sangat luar biasa, Australia dan Selandia Baru yang tidak termasuk zona resesi, Malaysia dan Singapura yang terus bertumbuh," ucap Sandiaga dalam 'The Weekly Brief With Sandi Uno', Senin, 9 Januari 2023.

Advertising
Advertising

Selain itu, Kemenparekraf juga berfokus mendorong pencapaian target pergerakan 1,2 - 1,4 miliar wisatawan domestik. Hal ini diyakini bakal tercapai seiring pemulihan ekonomi di Tanah Air.

"Saya bersama dengan Ibu Nia (Deputi Bidang Kebijakan Strategi Kemenparekraf) sedang melihat bagaimana definisi pergerakan wisatawan Nusantara antar kabupaten lebih dari enam jam bisa dipicu dengan kegiatan-kegiatan, seperti event wisata kuliner, wisata shopping, wisata healing, maupun wisata-wisata di desa-desa wisata sekitar kita," ucapnya.

Ia lantas mengimbau pihak-pihak terkait untuk memperkuat produk-produk wisata dan digelarnya event-event. "Kami melihat bahwa kekuatan ekonomi domestik yang akan menajdi tulang punggung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tutur Sandiaga.

Untuk mencapai target devisa pariwisata sebesar US$ 5 miliar atau sekitar Rp 77,9 triliun, kata Sandiaga, bisa dilakukan dengan memperpanjang lama tinggal (lenght of stay) para wisatawan. Selain itu, harus ada peningkatan kualitas belanja wisatawan, baik mancanegara maupun dari dalam negeri.

Baca juga: Sandiaga Sambut Turis Asing Pertama pada 2023: Insya Allah Target 4 Juta Wisatawan Tercapai

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

8 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

10 jam lalu

Progres Pembangunan Sumbu Kebangsaaan IKN 98 Persen, Menteri PUPR: Bisa Digunakan Saat 17 Agustusan

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau proyek pembangunan Sumbu Kebangsaan di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Selasa, 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

2 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

3 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

4 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

4 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

8 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

10 hari lalu

Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.

Baca Selengkapnya