Usai Temui Luhut, Faisal Basri Ungkap Kemarahan dan Bancakan Proyek Motor Listrik

Jumat, 6 Januari 2023 08:00 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom Senior Universitas Indonesia Faisal Basri bercerita tentang pertemuannya dengan Luhut Binsar Pandjaitan. Ia mengaku bertemu di kediaman Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) itu pada November 2022 lalu. Kendaraan listrik, tuturnya, adalah salah satu yang menjadi topik pembicaraan.

"Saya rasa ini harus dibuka walaupun ini pembicaraan pribadi, karena saya bicara dengan dia dalam konteks masalah publik," ujarnya dalam acara diskusi publik virtual yang diselenggarakan Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Kamis, 5 Januari 2023.

Saat itu, Faisal Basri menyarankan pada Luhut untuk mendorong ekosistem motor listrik dahulu ketimbang mobil listrik. Kemudian, menurut dia, Luhut menyetujui sarannya dan akan mengutus Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenko Marves, Septian Hario Seto ke Taiwan untuk menjajaki kerja sama dengan sepeda motor listrik di negara tersebut.

Namun, dua hari kemudian Faisal Basri membaca berita di media telah dilakukan penandatanganan MoU antara anak perusahaan milik Luhut, PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) dengan PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) untuk memproduksi mobil listrik.

"Seminggu kemudian saya ketemu dengan Seto, saya marah sekali. Saya bilang ini baru saya ketemu dengan Pak Luhut dua hari, kalian udah melakukan ini," tuturnya.

Advertising
Advertising

Sebagai informasi, pada Kamis, 18 November 2022 Electrum, perusahaan patungan GOTO dan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) menandatangani pokok-pokok kerja sama dengan Pertamina New and Renewable Energy (Pertamina NRE) untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.

Electrum dan Pertamina NRE akan menjajaki kerja sama ekosistem kendaraan listrik termasuk kolaborasi terkait infrastruktur baterai, seperti pengembangan teknologi, manufaktur, hingga komersialisasi.

Seto pun, kata Faisal, menjelaskan dirinya diperintahkan oleh Luhut untuk menjual perusahaan tersebut. Namun hingga kini, Faisal mengatakan Elektrum masih dimiliki oleh Luhut.

"Jadi dia bikin kebijakan, dia siapkan perusahaannya. Jadi obvious sekali. Ini pemerintahan sudah harus dijatuhkan ini kalau begini namanya. Motor listrik itu juga jadi cawe-cawe mereka," ujarnya.

Seperti diketahui pemerintah berencana memberikan insentif bagi pembeli motor dan mobil listrik di Tanah Air. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves Rachmat Kaimuddin mengungkapkan pemberian insentif dapat membuat pemerintah menghemat pemberian subsidi BBM serta mendorong industri kendaraan listrik yang masih lesu di Indonesia.

Selain itu, pemerintah berdalih bantuan terhadap industri kendaraan listrik ini bertujuan untuk mengurangi emisi Gas Rumah Kaca serta mendorong pencapaian target Net-Zero Emission pada 2060 atau lebih cepat. "Akselerasi penggunaan EV kini semakin krusial, tidak hanya dalam mendukung tercapainya target penurunan emisi karbon, namun juga dalam mendorong penghematan subsidi BBM (bahan bakar minyak) di Indonesia," ujar Rachmat melalui keterangannya pada Rabu, 13 Desember 2022.

Namun pemberian insentif ini mendapat banyak kritik lantaran pemerintah berencana menggelontorkan dana APBN untuk kendaraan listrik ini hingga Rp 5 triliun, dengan rincian. Adapun subsidi untuk mobil listrik sebesar Rp 80 juta, mobil HEV sekitar Rp 40 juta, sedangkan motor listrik Rp 8 juta, dan motor listrik konversi Rp5 juta.

RIANI SANUSI PUTRI

Berita terkait

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

10 jam lalu

Koalisi Masyarakat Sipil Gelar Nobar Bloody Nickel, Ungkap Sisi Gelap Kendaraan Listrik

Diskusi film itu ditujukan untuk merespons program pemerintah yang masif mendorong kendaraan listrik (EV) beserta sisi gelap hilirisasi nikel.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

20 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

22 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

22 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

1 hari lalu

Antusiasme Masyarakat Meningkat di Hari Ketiga Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024

Tahun ini, Periklindo Electric Vehicle Show 2024 menyediakan booth khusus bagi pelaku akademisi.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

1 hari lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

1 hari lalu

Anggota Komisi I DPR Sebut Kewarganegaraan Ganda Tak Boleh Semata karena Alasan Ekonomi

TB Hasanuddin mengatakan usulan pemberian kewarganegaraan ganda seperti disampaikan Luhut tidak bisa serta-merta hanya berdasarkan alasan ekonomi saja

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

1 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya