Libur Tahun Baru, Menhub Minta Operator Tegas soal Penundaan Perjalanan saat Cuaca Ekstrem

Sabtu, 31 Desember 2022 19:19 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan keterangan usai apel kesiapan Nataru di Stasiun Gambir, Kamis, 22 Desember 2022. Budi meminta KAI memberikan pelayanan sepenuh hati dan tanpa pamrih kepada masyarakat. TEMPO/Riri Rahayu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta operator angkutan umum memperketat aspek keselamatan penumpang di tengah cuaca ekstrem sepanjang tahun baru. Dia mengatakan curah hujan yang tinggi, angin kencang, dan gelombang tinggi, banjir, dan longsor menyebabkan sejumlah perjalanan transportasi mengalami gangguan.

Misalnya, penundaan atau pembatalan perjalanan, pengalihan arus lalu-lintas, dan lain-lain. Budi Karya pun menyoroti sektor penyeberangan dan laut lantaran sejumlah insiden terjadi akibat cuaca buruk.

"Jika memang harus menunda perjalanan, lakukan dengan tegas. Karena aspek keselamatan menjadi yang utama,” kata Budi Karya dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu, 31 Desember 2022.

Adapun yang menjadi perhatiannya, antara lain, penyeberangan Merak-Bakauheni, penyeberangan kapal rakyat di Muara Angke, Bandara Ngurah Rai Denpasar Bali, Stasiun KA di Semarang. Selain itu, beberapa simpul transportasi turut mengalami lonjakan penumpang.

Budi Karya pun meminta jajarannya dan seluruh pengelola transportasi untuk mengecek secara rutin kondisi cuaca terkini dari BMKG. Sebab, dalam hitungan detik, cuaca bisa berubah. "Saya yakin ini sudah dilakukan, tetapi saya minta pengecekan ini dilakukan lebih teliti,” kata dia.

Advertising
Advertising

Baca juga: Libur Tahun Baru, Penumpang KA Jarak Jauh di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senin Kembali Meningkat

Lebih lanjut, Budi Karya mengklaim kementeriannya bersama stakeholder telah berupaya meningkatkan aspek keselamatan perjalanan. Salah satunya melakukan pengalihan arus lalu-lintas dari jalan yang terdampak banjir. Kemudian di sektor penyeberangan, pemerintah melarang angkutan yang bermuatan lebih (ODOL) untuk masuk ke kapal.

Kemudian di sektor laut, mengoperasikan kapal-kapal besar dan memiliki draft yang dalam sehingga lebih stabil dalam menghadapi gelombang tinggi 2-3 meter. Sedangkan di sektor udara, menyediakan pesawat wide body agar penumpang yang diangkut bisa lebih banyak dengan adanya sejumlah penundaan penerbangan.

Selanjutnya di sektor kereta api, petugas melakukan pembersihan rel-rel kereta api dari benda-benda saat tergenang air, akibat curah hujan yang tinggi. “Kami mengimbau masyarakat yang tidak terlalu penting untuk bepergian jauh di akhir tahun, lebih baik berada di dalam kota," kata Budi Karya.

"Bagi yang masih bepergian agar tetap waspada dan dalam kondisi siap dalam menghadapi kemungkinan penundaan perjalanan di semua moda transportasi akibat adanya cuaca yang tidak bersahabat,” ucapnya.

Baca Juga: Resmikan Stasiun Manggarai Tahap I, Jokowi: Salah Satu yang Tersibuk di Indonesia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

10 menit lalu

Top 3 Tekno: Teluk Kendari Mendangkal, Meteor Sporadis Terlihat di Yogya, Penyebab Suhu Panas

Topik tentang Teluk Kendari di Kota Kendari mengalami pendangkalan yang dramatis menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

16 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 6 - 7 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

18 jam lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

20 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

21 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

21 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

23 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

1 hari lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

1 hari lalu

Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya